Berita Tegal
Hati-hati, Jalan Pantura Tegal-Pemalang di Wanureja Banjir
Air masih menggenangi dua sisi jalan, baik dari arah Tegal-Pemalang atau pun arah Pemalang-Tegal, Kamis (14/1/2021) pagi.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Intensitas hujan yang tinggi pada Rabu (13/1/2021), membuat air di aliran sungai Siberuk Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, meluap sampai ke jalan raya Pemalang-Warureja. Imbasnya, terjadi kemacetan hingga 2 kilometer.
Pantauan di lokasi, Kamis (14/1/2021) pagi, kemacetan sudah terjadi sebelum memasuki Desa Kedung Kelor, Kecamatan Warureja.
Antrean kendaraan mengular hingga di depan rumah makan Bu Mar, perbatasan Kabupaten Tegal-Pemalang.
Air masih menggenangi dua sisi jalan, baik dari arah Tegal-Pemalang atau pun arah Pemalang-Tegal.
Pag ini, ketinggian air masih mencapai lutut orang dewasa atau sekitar 40 cm.
Terlihat, petugas dari Polres Tegal dan TNI mengatur arus lalu lintas supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Baca juga: Kali Rambut Pemalang Banjir, Puluhan Kerbau Digiring dan Dievakuasi ke Atas Jembatan
Baca juga: Ditinjau Wakil Wali Kota Tegal, Kerusakan Jalan Mataram Langsung Diperbaiki
Baca juga: Perjalanan KA Kamandaka Purwokerto–Tegal Dibatalkan, Imbas Putusnya Jembatan Rel di Brebes
Baca juga: Cerita Nekat Wanita Ini Tulis dan Kirim Surat Buat Wakil Wali Kota Tegal, Begini Respon Jumadi
Kabagops Polres Tegal Kompol Aries Heriyanto menuturkan, air mulai menggenangi jalan raya pantura Warureja-Pemalang sejak Kamis, pukul 03.00 WIB.
Namun, saat ini, kondisi air sudah mulai surut meski antrean kendaraan masih terlihat namun masih bisa jalan tidak macet total.
"Ini air dari luapan Sungai Siberuk Warureja akibat intensitas hujan yang tinggi sejak kemarin. Air sampai ke jalan raya sehingga saya mengimbau masyarakat yang akan melintas, berhati-hati karena jalanan licin dan masih tergenang air," tutur Kompol Aries, Kamis.
Sampai pukul 10.51 WIB, air keruh kecoklatan masih menggenangi Jalan Pantura tersebut. Antrean kendaraan didominasi truk besar dan kendaraan pribadi.
Kompol Aries menegaskan, pihaknya akan stanby di lokasi guna mengatur arus lalu lintas bersama tim lain, sampai air benar-benar surut dan tidak terjadi antrean kendaraan.
"Ya, semoga tidak hujan lagi sehingga air bisa cepat surut. Tapi, alhamdulillah, arus lalu lintas sudah jauh lebih lancar, terutama yang dari arah Pemalang-Tegal," tegasnya.
Banjir juga tidak hanya menggenangi Jalan Raya Pantura tapi juga beberapa desa di Warureja, satu di antaranya Desa Kedung Kelor. (*)
Baca juga: Vaksinasi Covid di Jateng Resmi Dimulai, Gubernur Ganjar Mengaku Lapar seusai Disuntik Vaksin
Baca juga: 5 Berita Populer: Kisah Pedagang Nasgor di Banjarnegara Terdampak PPKM-Hartopo Tak Pusingkan Wakil
Baca juga: Baru 3 Daerah di Jateng yang Diprioritaskan Lakukan Vaksinasi Covid, Ini Alasannya
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Kamis 14 Januari 2021 Rp 1.952.000 Per 2 Gram
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/banjir-menggenangi-jalan-raya-pantura-warureja-pemalang-kamis-1412021.jpg)