Berita Jawa Tengah
Sementara Waktu, PT KAI Berlakukan Jalur Tunggal di Linggapura-Bumiayu Brebes
Sebelumnya sempat diberitakan jika di lokasi itu telah terjadi guguran akibat banjir di Sungai Glagah dan berdampak jalur hulu mengalami kerusakan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Untuk kelancaran perjalanan kereta api (KA) di jalur Linggapura - Bumiayu, untuk sementara waktu PT KAI Daop V Purwokerto memberlakukan jalur tunggal.
Hal tersebut dikarenakan adanya gangguan rintang jalan di Jembatan Desa Pecangakan, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes.
Sebelumnya sempat diberitakan jika di lokasi tersebut telah terjadi guguran akibat banjir di Sungai Glagah dan berdampak adanya jalur hulu mengalami kerusakan.
Baca juga: Rute KA Progo Pasar Senen-Lempuyangan Sempat Memutar, Imbas Putusnya Jembatan Rel Brebes
Baca juga: Polisi Tetapkan Empat Tersangka, Kasus Warga Geruduk dan Merusak Pintu RSUD Brebes
Baca juga: Juniar Perkasa: Tiap Hari Ada 100 Lubang di Jalur Pantura Brebes Hingga Pemalang
Baca juga: Vaksinasi Covid di Jateng Dimulai Kamis Besok, Ganjar: Nakes Kita Siap dan Fasih
PYMT Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Hendra Wahyono menjelaskan, pilar penyangga yang roboh karena memang struktur tanahnya tergerus oleh banjir.
Adapun upaya yang dilakukan saat ini adalah mengamankan jembatan yang roboh agar tidak mengganggu jembatan hilir yang masih dapat difungsikan secara baik.
Selain itu memperkuat struktur sekitar pondasi jembatan jalur hilir tersebut.
"Pilar-pilar yang menggantung nantinya akan diamankan dengan cara diturunkan secara bertahap."
"Selanjutnya kami menunggu jembatan baru yang akan dibangun oleh DJKA," jelas Hendra kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (13/1/2021).
Untuk mengamankan perjalankan KA khususnya dari arah Jakarta untuk sementara diharuskan berhenti terlebih dahulu di Stasiun Linggapura.
Hal itu dimaksudkan untuk mendapatkan sesuatu yang pihak KAI sebut bentuk BK (berjalan jalur kiri).
Hal ini dimaksudkan agar masinis dapat memastikan bahwa jalur yang akan dilewati adalah benar-benar telah aman.
Kepada masyarakat khususnya pelanggan KA, PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA tersebut.
KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA, termasuk penumpang dan barang yang diangkutnya.
Tetap patuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19.
Itu untuk menciptakan perjalanan KA yang sehat, selamat, aman dan nyaman sampai stasiun tujuan. (Permata Putra Sejati)
Baca juga: Kisah Remaja Asal Temanggung Berjuang Lawan Kanker, Terpaksa Mengubur Impian Jadi Kiper Profesional
Baca juga: Kisah 83 Warga Karanggambas Purbalingga Sembuh Covid-19, Kini Mereka Percaya dan Disiplin Prokes
Baca juga: Kisah Sedih Pedagang Sayur Cantik di Kabupaten Pati: Saya Gantikan Ibu, Kasihan Sedang Hamil Tua
Baca juga: Kisah Ponem dan Turah di Batang, Dua Nenek Pemetik Teh Ini Huni Gubuk Reyot, Makan Dibantu Warga