Berita Jawa Tengah

Jamaah Dibatasi Maksimal 50 Persen, MUI Jateng: Warga Sudah Terbiasa, Tak Akan Timbulkan Gejolak

MUI Jateng: memakai masker dan jaga jarak sudah dilakukan umat Islam di Jawa Tengah sejak pandemi mewabah.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/MAMDUKH ADI PRIYANTO
Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Darodji. 

MUI Jateng juga akan menggandeng Kantor Urusan Agama (KUA) di pelosok daerah untuk mengingatkan terkait protokol kesehatan dalam berjemaah.

"Yang di kampung-kampung, kami akan minta Kepala KUA di kecamatan, agar bisa berikan pendampingan di wilayahnya."

"KUA tugasnya se-kecamatan, jadi tahu ada berapa masjid di wilayahnya."

"Jadi lebih efektif," jelasnya.

Darodji juga meminta khatib atau penceramah di tempat ibadah untuk selalu menyelipkan pesan-pesan terkait pencegahan penularan Covid-19 dengan seperti protokol kesehatan. (Mamduh Adi)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Banyumas Belum Terkendali, Rata-rata Ada 3 Kematian Per Hari

Baca juga: 2 Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Bakal Dibangun di Kabupaten Batang dan Kendal

Baca juga: Taman Buah Desa Kalisalak Bakal Jadi Ikon Baru di Batang, Luasannya Capai 25 Hektare

Baca juga: 372.080 Warga Batang Diusulkan Jadi Penerima Vaksin Covid-19, Berikut Hasil Pendataan Dinkes

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved