Berita Banyumas
Sambil Menunggu Vaksin Covid-19 Tiba, Ini yang Dilakukan Dinkes Banyumas
Kepala Dinkes Banyumas Sadiyanto mengatakan, pihaknya mulai menyosialisasikan pelaksanaan vaksinasi kepada kelompok sasaran.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas menunggu datangnya vaksin Covid-19 sambil melakukan persiapan vaksinasi.
Kepala Dinkes Banyumas Sadiyanto mengatakan, pihaknya mulai menyosialisasikan pelaksanaan vaksinasi kepada kelompok sasaran.
"Sekarang ini sosialisasi tingkat kabupaten, sosialisasi masih secara umum, belum sampai detail karena kami ada petunjuk-petunjuknya dari atas," ujarnya seusai acara sosialiasi vaksin melalui video conference di Graha Satria Purwokerto, Rabu (6/1/2021).
Baca juga: Masih Tunggu Hasil Lelang, BRT di Banyumas Dijadwalkan Beroperasi April
Baca juga: 6 Rumah Paling Terdampak Tanah Gerak di Karanglewas Banyumas, Pemdes Kesulitan Cari Lokasi Relokasi
Baca juga: Kepala Dishub Banyumas Ajak Penyintas Covid-19 Donor Plasma Darah, Begini Prosesnya
Baca juga: Bupati Achmad Husein Siap Jadi Orang Pertama Terima Vaksin di Banyumas
Sosialisasi tersebut disampaikan kepada petugas medis di rumah sakit, puskesmas, kecamatan, serta Kepala OPD dan institusi.
Bukan hanya sosialiasi di tingkat kabupaten, nantinya, sosialisasi juga dilaksanakan hingga tingkat kecamatan.
Materi yang disampaikan terkait jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 sampai sistem pelayanan vaksinasi.
"Pelayanan vaksinasi ada 40 puskemas ditambah 16 rumah sakit, dan 3 klinik, sementara itu yang kami tunjuk. Tenaga kesehatan adalah lini pertama yang mendapatkan vaksinasi," terangnya.
Sadiyanto berpandangan, saat vaksinasi, masyarakat harus tetap datang ke tempat pelayanan kesehatan.
Ada beberapa pertimbangan terkait hal itu karena sistemnya menggunakan jaringan internet.
Yang terpenting, menurutnya, tidak terjadi kerumunan.
"Nanti, pukul sekian sampai pukul sekian hanya 20 orang. Nanti kami permudah lewat undangan atau apalah, kami jadwalkan," katanya.
Baca juga: Sambil Menangis, Suami Berlari dan Memeluk Ibu Pembunuh Anak di Temanggung saat Rekonstruksi
Baca juga: Kendaraan Berat Setinggi Lebih dari 2,1 Meter Dilarang Masuk Kota Lama Semarang
Baca juga: Siap-siap, Pemerintah Bakal Batasi Kegiatan di Jawa Bali pada 11-25 Januari
Baca juga: 22 Kamar Isolasi Covid-19 Penuh, RSUD dr Soetijono Blora Bakal Tambah 10 Kamar
Dirinya mempunyai gambaran bahwa nantinya, vaksinasi dibuat per jalur antrean dan melihat jalur luasan, serta kemampuan tempat layanan kesehatan.
Akan pula dievaluasi apakah kedepannya ada tambahan-tambahan faskes yang bisa melakukan vaksinasi.
"Kita menunggu komando dari pusat. Ada perintah dari pusat, jangan dilaksanakan dulu. Soal vaksin, kami tunduk pada pusat," terangnya. (Tribunbanyumas/jti)