Berita Pendidikan
Masih Ada, Siswa Kelas 4 SD di Jakarta Dikeluarkan dari Sekolah Gara-gara Orangtua Nunggak Biaya SPP
Sejak Desember, dia tak bisa menikmati bangku pendidikan lagi setelah sekolah mengeluarkannya gara-gara menunggak uang SPP.
Erlinda kecewa dangan keputusan ini. Dia merasa sudah kooperatif dengan seluruh arahan dan syarat yang diberikan sekolah.
Namun, Erlinda tak mendapatkan toleransi mengingat kondisi ekonominya yang tengah terpuruk.
"Siapa sih yang mau enggak bayar uang sekolah. Kami mau bayar kok, bukan enggak mau. Cuma gimana keadaan saya sekarang," kata Erlinda.
Atas tindakan yang dia anggap diskriminatif ini, Erlinda akhirnya mengadu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Saya sudah membuat laporan kemarin. Hari ini saya mau menyerahkan berkas yang harus dilengkapi," jelas Erlinda.
Dia berharap, ada jalan tengah yang disedikan sekolah agar sang buah hati bisa tetap bersekolah di SD Terpadu Putra 1.
Di hari yang sama, Kompas.com sempat bertanya kepada Kepala Sekolah SD Terpadu Putra 1 Muhammad Yusuf Saputro berkait kemungkinan adanya mediasi antara orangtua dengan pihak sekolah.
Namun, pesan tersebut tak kunjung dibalas sang kepala sekolah. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Mampu Bayar SPP karena Kesulitan Ekonomi Saat Pandemi, Siswa SD Ini Dikeluarkan dari Sekolah".