Berita Jawa Tengah
Limbah Medis Dibuang Sembarangan di Karanganyar, Ditemukan di Bawah Tumpukan Sampah Popok
Kades Suruhkalang, Wawan Tohari menyampaikan, pembuangan limbah medis ini baru pertama kali ditemukan di wilayah Suruhkalang, Karanganyar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
"Sudah ada kerja sama dengan pihak ketiga terkait pengolahan limbah P3 apa belum," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (30/12/2020).
Dia menuturkan, tidak menutup kemungkinan juga limbah medis itu berasal dari luar Karanganyar.
DKK Karanganyar akan berkoordinasi dengan dinas lintas wilayah.
Sedangkan untuk penanganan selanjutnya, limbah medis yang dibuang sembarangan itu akan dibawa ke Puskesmas untuk disimpan.
Di Puskesmas terdapat cold storage yang dapat digunakan untuk menyimpan limbah medis karena memiliki suhu di bawah 0 derajat Celcius.
Pasalnya apabila harus dimusnahkan dengan cara dibakar, harus dibakar di incinerator.
Joko mengungkapkan, bagi oknum yang membuang limbah medis sembarangan dapat dikenakan denda uang atau kurungan sesuai Perda Nomor 16 Tahun 2010.
Yakni tentang pengolahan sampah dan retribusi pelayanan persampahan dan kebersihan.
Lebih lanjut, apabila hasil penyelidikan diketahui oknum yang membuang limbah medis itu merupakan pihak jejaring, DKK dapat mencabut izin operasionalnya.
"Limbah medis ini bahaya karena bisa melukai, kalau itu benda tajam dan itu membawa penyakit."
"Otomatis kalau tertusuk bisa infeksi tergantung tingkat cederanya," pungkasnya. (Agus Iswadi)
Baca juga: Ini Tindak Kriminal yang Mendominasi Sepanjang 2020 di Blora, Totalnya Capai 22 Kasus
Baca juga: Bandungan Semarang Jadi Lokasi Latihan dan Pengkaderan, FKPT Jateng: Bentuk Baru Gerakan Terorisme
Baca juga: Komentar Asisten Pelatih PSIS Semarang Soal Nasib Liga 1: Kami Sudah Capek Disuruh Menunggu
Baca juga: Santri Rentan Terpapar Covid-19, Dewan Minta Ponpes Jadi Prioritas Vaksinasi di Jateng