Berita Banjarnegara
Jalur Bantar-Suwidak Wanayasa Banjarnegara Longsor, Penyaluran Logistik Korban Longsor Tersendat
Putusnya jalur Desa Bantar-Suwidak, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, mengakibatkan suplai bantuan logistik bagi warga terdampak longsor, terlambat.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Putusnya jalur utama Desa Bantar-Suwidak, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, mengakibatkan suplai bantuan logistik untuk warga terdampak dan pengungsi pergerakan tanah di Desa Suwidak, terlambat.
Jalur satu-satunya ke daerah tersebut saat ini ambles sedalam empat meter.
Selain ambles, jalur itu juga tertutup material longsor tebing di atasnya. Sehingga, jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Staf Penanggulangan Bencana Alam sekaligus Humas PMI Banjarnegara M Alwan Rifai mengatakan, distribusi logistik saat ini dilakukan lewat cara estafet dari titik di Balai Desa Bantar.
Baca juga: PMI Banjarnegara: Korban Longsor Desa Suwidak Butuh Peralatan Sanitasi, Stok Makanan Menipis
Baca juga: Jalur Terputus Akibat Pergerakan Tanah, Penghubung Dua Desa di Wanayasa Banjarnegara
Baca juga: Longsor di Dawuhan Wanayasa Banjarnegara, 7 Rumah Terancam
Lantaran akses jalan putus, Balai Desa Bantar sekarang ini difungsikan sebagai dugang logistik darurat.
"Relawan melangsir barang bantuan dan logistik untuk keperluan warga dan dapur umum," jelas Alwan, Senin (21/12/2020).
Setelah dibawa secara estafet manual, barang bantuan dan logistik kemudian dinaikkan kendaraan menuju pos logistik dan dapur umum PMI.
Selanjutnya, logistik didistribusikan ke warga terdampak sesuai kebutuhan hasil assesment.
Proses pendistribusian bantuan pun butuh perjuangan berat mengingat kondisi medan yang sulit.
Relawan harus berjibaku dengan jalan yang licin dan potensi pergerakan tanah di lokasi jalan ambles. Terlebih, jika jalan sedang diguyur hujan.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Alam PMI Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, putusnya akses utama penghubung ke Desa Suwidak itu juga menghambat masuknya donasi bantuan ke lokasi bencana alam.
Baca juga: Bupati Banyumas Wajibkan Wisatawan Luar Derah Tunjukkan Hasil Negatir Rapid Test Antigen
Baca juga: Polres Tegal Imbau Gereja Membentuk Satgas Pengamanan selama Natal, Berjaga 24 Jam Sehari
Baca juga: Dikira Tikus, Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Pegawai Toko Bahan Jok di Bak Sampah di Miroto Semarang
Baca juga: Tagar #2021BaliJatidiri Sampai Kantor Gubernur Lewat Karangan Bunga, Ganjar: Terimakasih Pak Yoyok
"Strategi serta perhitungan yang matang harus dilakukan saat distribusi bantuan. Mengingat, curah hujan saat ini masih tinggi serta potensi pergerakan tanah juga acap kali terjadi," ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, relawan mendirikan pos pantau di lokasi sekitar jalan ambles.
Ini untuk memudahkan relawan berkoordinasi, mengamati pergerakan tanah serta menjembatani proses distribusi barang secara manual oleh relawan menuju pos logistik dan dapur umum. (*)
wanayasa banjarnegara
jalur Desa Bantar-Suwidak longsor
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
PMI Banjarnegara
Jalan ambles
Banjarnegara
Gunung Dieng Banjarnegara Naik Level Waspada, Ini Potensi Bahaya di Kawah Sileri dan Timbang |
![]() |
---|
Gunung Api Dieng Berstatus Waspada, Wisatawan Dilarang Dekati Kawah Sileri |
![]() |
---|
Kabur Setelah Tabrak Pelajar di Bawang Banjarnegara, Sopir Truk Asal Grobogan Ditangkap di Banyumas |
![]() |
---|
KRONOLOGI Pemuda Tangerang Begal Taksi Online di Banjarnegara, Ditangkap di Brebes |
![]() |
---|
27 Propemperda Tahun 2023 Kabupaten Banjarnegara Ditetapkan |
![]() |
---|