Berita Kecelakaan

Kecelakaan Maut di Batang, Kendaraan Odong-odong Sarat Penumpang Masuk Jurang, Satu Orang Tewas

Belasan korban kecelakaan odong-odong itu dirawat intensif di Puskesmas Bandar I, dan beberapa di RSUD Kalisari Batang. 

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/BUDI SUSANTO
Beberapa keluarga korban insiden terperosoknya odong-odong pembawa rombongan pengantin sedang menunggu di Polsek Bandar, Jumat (18/12/2020) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Polres Batang hingga Jumat (18/12/2020) malam masih terus mengidentifikasi korban kecelakaan terperosoknya odong-odong, atau mobil modifikasi yang membawa rombongan pengiring pengantin. 

Dari hasil identifikasi sementara yang dilakukan pihak kepolisian, tercatat ada 13 korban. 

Belasan korban itu merupakan warga Dukuh Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. 

Baca juga: DPRKP Batang Minta Waktu Sepekan Lagi, Penuhi Permintaan KPK Soal Data Sertifikasi PSU Perumahan

Baca juga: Kabupaten Batang Dapat Tambahan Insentif Rp 10 Miliar, Bersumber dari Kementerian Keuangan

Baca juga: Pengguna Narkoba Berskala Kecil Masih Merajalela di Batang, BNN: Selalu Jadi Sasaran Empuk Pengedar

Baca juga: Pengawasan Objek Wisata Makin Diperketat, Jelang Libur Akhir Tahun di Batang

Adapun menurut Kanit Laka Polres Batang, Ipda Abdul Khayat, rombongan tersebut hendak pulang seusai mengiringi pengantin. 

"Mereka dari Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, dan hendak pulang ke Dukuh Sipule," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (18/12/2020) malam. 

Dilanjutkannya, belasan korban tersebut dirawat intensif di Puskesmas Bandar I, dan beberapa di RSUD Kalisari Batang

"Ada yang luka berat dan luka ringan."

"Untuk korban meninggal sedang kami lakukan pendataan," jelasnya. 

Dia menerangkan, Polres Batang akan melakukan pemeriksaan atas kejadian tersebut. 

"Pengemudi odong-odong juga sedang menjalani pemeriksaan atas kejadian tersebut," tambahnya. 

Seperti diketahui, sebuah kendaraan odong-odong yang membawa puluhan penumpang masuk jurang. 

Hal itu lantaran kendaraan tersebut tak kuat menanjak saat melewati wilayah Kecamatan Bandar Kabupaten Batang

Dipaparkan Widi, warga Kecamatan Bandar, rombongan itu berasal dari Dukuh Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar.

Mereka seusai mendatangi acara pernikahan di Kabupaten Pekalongan. 

Kondisi odong-odong atau kendaraan yang dimodifikasi, yang mengangkut rombongan pengantin, seusai mengalami insiden gagal menanjak di Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jumat (18/12/2020) sore.
Kondisi odong-odong atau kendaraan yang dimodifikasi, yang mengangkut rombongan pengantin, seusai mengalami insiden gagal menanjak di Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jumat (18/12/2020) sore. (ISTIMEWA)

Baca juga: Apes, Belasan Siswa MAN 2 Karanganyar Digerebek Polisi saat Pembuatan Foto Perpisahan Kelas

Baca juga: Awas Dibubarkan Polisi, Kapolres Karanganyar: Jangan Ada Kerumunan di Malam Pergantian Tahun

Baca juga: Tanggul Sungai Jebol di Desa Blorok Kendal, Air Genangi Puluhan Rumah, Kasani: Tadi Capai Semeter

"Rombongan tersebut baru saja mendatangi acara nikahan di Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (18/12/2020) petang. 

Dia belum mengetahui secara jumlah penumpang yang naik kendaraan tersebut. 

"Ada 22 orang yang naik kendaraan tersebut, mungkin, beberapa luka-luka dan ada yang meninggal," jelasnya. 

Dikatakan Widi, beberapa dilarikan ke rumah sakit, dan sebagian ke Puskesmas terdekat.

"Evakuasi para korban sekira pukul 17.30."

"Saat kejadian hingga evakuasi kondisi wilayah sedang mengalami hujan cukup deras," jelasnya.

Sementara itu dari informasi yang beredar, dari puluhan penumpang tersebut, korban meninggal dunia berusia 4 tahun. 

Namun untuk kabar pastinya, Tribunbanyumas.com pada Jumat (18/12/2020) petang ini masih mencari data di lapangan dan akan diupdate kembali pada berita berikutnya. (Budi Susanto)

Baca juga: Terima Surat Edaran Gubernur Jateng, Disdikbud Kendal: Persiapan KBM Tatap Muka Jalan Terus

Baca juga: Sekda Komang Gede Irawadi Tegaskan Tidak Ada PSBB Maupun Jam Malam di Blora

Baca juga: Blora Kini Sudah Miliki Alat Tes Usap PCR, Sehari Bisa Layani 60 Sampel

Baca juga: Ikuti Jejak Joko Ribowo, Bek Sayap PSIS Semarang Ini Juga Dirikan SSB di Kabupaten Pati

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved