Penanganan Corona

Temanggung Kini Berzona Oranye, Bupati M Al Khadziq: Warga Tetap Wajib Patuhi Protokol Kesehatan

Meskipun kini Temanggung masuk zona oranye, pemerintah daerah tidak akan mengendurkan pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Sekretaris III Satgas Covid-19 Temanggung, Dwi Sukarmei. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Kabupaten Temanggung pada pekan ini kembali memasuki zona oranye Covid-19.

Sebelumnya, lonjakan kasus yang siginifikan hingga lebih dari 500 kasus aktif pada awal Desember 2020 membuat Temanggung menjadi daerah zona merah Covid-19 di Jawa Tengah.

Terlebih meningkatnya jumlah pasien yang meninggal karena terpapar Covid-19 setiap harinya.

Baca juga: Saya Tidak Tahu Istri Hamil: Begini Kesaksian Suami Pembunuh Bayi Anak Kandungnya di Temanggung

Baca juga: Keji, Ibu Bunuh Anak yang Baru Dilahirkannya di Temanggung, Dibekap Lalu Dikubur di Pekarangan

Baca juga: Disambati Suami Bayar Cicilan Truk, Pengasuh Anak di Temanggung Nekat Curi Gelang Majikan

Baca juga: Pengembang Serahkan 17 Sertifikat Fasum Perumahan, Pemkab Temanggung: Guna Hindari Sengketa

Bupati Temanggung, M Al Khadziq berkata, meskipun masuk zona oranye, pemerintah daerah tidak akan mengendurkan pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.

Yakni agar mereka tetap mematuhi protokol kesehatan.

Ia juga mengingatkan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi penularan virus karena sudah 100 orang meninggal di Temanggung karena terpapar Covid-19.  

Penurunan zona menjadi oranye Covid-19, kata Khadziq, dilihat dari beberapa faktor.

Di antaranya trend kasus yang berangsur menurun dengan tingkat kesembuhan meningkat.

Faktor lain, melambatnya perkembangan kasus Covid-19, bertambahnya kapasitas ruang isolasi di rumah sakit.

Ketersediaan obat-obatan, tenaga medis, juga kapasitas ruang karantina kabupaten yang masih mencukupi.

"Temanggung dari tadinya zona merah dengan lebih 500 kasus Covid-19."

"Sekarang Alhamdulillah awal pekan ini statusnya menurun menjadi zona oranye."

"Data kasus saat ini ada 204 kasus aktif dan trendnya semakin menurun."

"Penurunan itu mempengaruhi penilaian terhadap perkembangan zona kasus Covid-19," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (16/12/2020).

Kata Khadziq, Pemkab Temanggung akan terus berupaya menekan laju penularan Covid-19 agar perkembangan kasus bisa ditekan seminim mungkin.

Dengan mengecilnya kasus, diharapkan masyarakat Temanggung bisa kembali beraktivitas secara maksimal.

"Pemerintah melalui Satgas Covid-19 tidak akan berhasil bilamana masyarakat tidak mengimbanginya dengan taat aturan dan disiplin protokol kesehatan."

"Dengan disiplin bersama, diharapkan zona Covid-19 Temanggung menjadi kuning ataupun hijau," tuturnya.

Sekretaris III Satgas Covid-19 Temanggung, Dwi Sukarmei menambahkan, kembalinya Temanggung menjadi zona oranye Covid-19 terhitung sejak 15 Desember 2020. 

Katanya, itu merupakan hasil kerja sama Satgas dan masyarakat untuk mengedukasi setiap orang agar tetap taat protokol kesehatan.

"Selain kasus menurun, juga ada penambahan ruang isolasi sebanyak 14 ruangan di RS PKU Muhammadiyah Temanggung."

"Sehingga ruang isolasi maupun ruang karantina mandiri saat ini memadahi," ujarnya.

Sukarmei melanjutkan, sejak pekan ke dua Desember 2020, terjadi penurunan kasus yang cukup signifikan hingga 49 persen.

Tingkat kesembuhan pun naik dengan total mencapai 1000 orang lebih. 

Akan tetapi, saat ini Satgas Covid-19 masih menunggu 1.453 hasil sampel swab untuk bisa memastikan pergerakan kasus di Kabupaten Temanggung ke depan. 

"Tes swab tetap dilaksanakan terus."

"Pekan ini akan menyasar tenaga pendidik, ASN, dan warga yang bergejala serta usia lanjut maupun memiliki penyakit penyerta," ulas Dwi.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Temanggung, jumlah pasien aktif hingga saat ini mencapai 204 orang.

Rinciannya, 57 pasien dirawat di rumah sakit, dan sisanya isolasi mandiri.

Sedangkan angka kematian pasien terpapar Covid-19 di Temanggung saat ini mencapai 100 orang. (Saiful Ma'sum)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Baca juga: Di Kebumen, Tukang Ojek dan Becak Sumringah, Masing-masing Dapat 5 Kilogram Beras

Baca juga: Bukan Drop, Ini Alasan Dinkes Pindah Rawat Bupati Cilacap dan Istri yang Positif Covid-19 di RSUD

Baca juga: Dari Batas Maksimal 5%, Angka Positivity Rate Covid-19 Banyumas Tembus 12%. Ini Imbauan Dinkes

Baca juga: Makin Cantik, Jembatan Lengkung di Jalan Bung Karno Purwokerto Dilengkapi Lampu Bergradasi Warna

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved