Berita Ekonomis Bisnis
Terdampak Masa Pandemi, Pendapatan PDAM Kota Salatiga Menurun Hingga 50 Persen
Direktur PDAM Kota Salatiga, Samino mengatakan, penurunan pendapatan bersumber dari konsumsi air bersih pelanggan golongan industri dan niaga.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA - Sejak mewabahnya pandemi virus corona (Covid-19), pendapatan PDAM Kota Salatiga mengalami penurunan hingga 50 persen.
Direktur PDAM Kota Salatiga, Samino mengatakan, penurunan pendapatan tersebut bersumber dari konsumsi air bersih pelanggan golongan industri dan niaga yang rendah.
"Imbasnya, pendapatan PDAM ikut turun hampir 50 persen."
"Pendapatan dari pelanggan sektor industri dan niaga turun sejak April 2020," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (11/12/2020)
Baca juga: 1 Nakes RSUD Salatiga Meninggal Akibat Positif Covid-19, Layanan Rumah Sakit Jalan Terus
Baca juga: Pematangan Lahan Taman Wasesa Salatiga Digarap Tahun Depan, Rencana Telan Rp 10 Miliar
Baca juga: Mangkrak 13 Tahun, Pembangunan Pasar Rejosari Salatiga Kembali Dianggarkan Rp 25 Miliar
Baca juga: Salatiga Butuh Minimal 110 Ribu Vaksin Sinovac, Sasaran Warga Usia 18 Hingga 59 Tahun
Menurut Samino, konsumsi air bersih para pelaku industri dan niaga menurun lantaran usaha mereka selama pandemi Covid-19 mengalami kelesuan.
Seperti hotel dan rumah kos, selama pandemi sepi sehingga konsumsi air bersih menurun.
Dia menambahkan, meski ada penurunan konsumsi pelanggan, namun tidak terlalu berpengaruh pada kelangsungan bisnis PDAM.
"Bisnis tetap bisa jalan dan PDAM Kota Salatiga dalam kondisi sehat," katanya.
Meskipun demikian, pada sisi lain semasa pandemi Covid-19 jumlah pelanggan mengalami peningkatan.
Pada 2020 ini, lanjutnya, PDAM memiliki target menambah pelanggan baru sebanyak 1.200 orang.
Pihaknya menerangkan, jumlah pelanggan baru sampai saat ini, Jumat (11/12/2020), sudah melebihi target.
Sejak Januari hingga akhir November 2020, jumlah pelanggan baru menembus di angka 1.450 orang.
"Kami perkirakan hingga akhir Desember 2020 bisa mencapai 1.500 pelanggan baru dan ini sudah melebihi target," ujarnya. (M Nafiul Haris)
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, 240 Liter Cairan Disinfektan Disemprotkan di Jalanan Kota Semarang
Baca juga: Gelombang Tinggi Rusak 15 Kapal Nelayan di Tambaklorok Semarang, Nelayan Pilih Bekerja di Proyek
Baca juga: Hasil Sementara Pilkada 2020 di Jateng: Kotak Kosong di Kebumen Dapat 38,7 Persen Suara
Baca juga: Kebumen Kini Punya Laboratorium Tes PCR, Hasil Swab Bisa Diketahui setelah 3 Jam Cek