Berita Semarang

Sudah Selesai Direhab, Terminal Mangkang Semarang Beroperasi Mulai 2021

Kondisi Terminal Mangkang Semarang yang saat ini sudah bagus akan memberikan multiplier effect atau banyak efek apabila dikelola secara baik.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/EKA YULIANTI FAJLIN
Tampilan baru Terminal Mangkang Semarang seusai dilakukan rehab oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Selasa (1/12/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Terminal Tipe A Mangkang Semarang telah dilakukan rehabilitasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan siap beroperasi melayani penumpang pada 2021.

Terminal Mangkang dibangun dengan anggaran Rp 40 miliar berkonsep new terminal experience.

Sesditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Marta Hadisarwono berkata, beberapa terminal di Indonesia masih kurang optimal dalam melayani masyarakat.

Baca juga: Rencana Dilanjut Februari 2021, Pelatih PSIS Semarang Senang Kompetisi Tidak Ubah Format

Baca juga: Logistik Pilkada Mulai Didistribusikan, KPU Kabupaten Semarang: Sudah Kami Kirim ke Tingkat PPK

Baca juga: Kompetisi Lagi Mandek, Riors Justru Rilis Jersey Ketiga PSIS Semarang, Segini Harga yang Dibanderol

Baca juga: KPU Kabupaten Semarang: Tujuh TPS Rawan Terdampak Erupsi Merapi, Ada di Tiga Kecamatan

Melihat keadaan fisik terminal yang kurang terawat, pihaknya pun berkomitmen merehabilitasi 34 terminal di Indonesia.

Enam telah selesai direhab, satu di antaranya Terminal Mangkang Semarang.

"Kami meningkatkan kapasitas dan kondisi terminal untuk pelayanan masyarakat lebih baik."

"Ada yang lebih penting yaitu manfaat sosial dan ekonomi," kata Marta kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (1/12/2020).

Menurutnya, kondisi Terminal Mangkang yang saat ini sudah bagus akan memberikan multiplier effect atau banyak efek apabila dikelola secara baik.

Pihaknya pun mempersilakan investor untuk mengelola atau menyewa ruang-ruang yang ada di Terminal Mangkang Semarang.

Pihaknya ingin membentuk ekosistem baru yang dapat meningkatkan perekonomian di terminal dan sekitarnya.

"Investor atau UMKM bisa berpartisipasi di sini."

"Kami harapkan tidak hanya aktivitas yang memakai jasa transportasi."

"Apabila ada minimarket, pusat perbelanjaan, masyarakat akan datang."

"Inilah multiplier effect," ujarnya.

Dia juga berharap pemerintah daerah juga turut mendukung pembentukan multiplier effect sehingga perekonomian di Semarang akan semakin meningkat.

Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kemenhub, Muhammad Rizal Wasal menambahkan, upaya menghidupkan kembali terminal seiring dengan pembangunan infrastruktur tol.

Dengan konsep kepengusahaan, terminal tidak hanya sebagai tempat berlabuhnya transportasi melainkan juga perputaran ekonomi.

"Sudah adanya tol, peluang itu yang kami tangkap."

"Nanti terminal akan ramai berjualan, nyari hiburan, dan lain-lain."

"Konsep itu, Pemda punya kewajiban hidupkan angkutan umum," terangnya.

Terkait dengan masih adanya terminal bayangan dimana itu menjadi tempat berhentinya bus, pihaknya akan segera merapatkan dan berkoodinasi agar seluruh pengelola bus.

Sementara itu, Sekretaris Bappeda Kota Semarang, Budi Prakoso menyambut baik direhabnya Terminal Mangkang.

Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pelaku UMKM Semarang untuk memanfaatkan peluang di Terminal Mangkang Semarang.

Dalam perencanaan jangka panjang, pihaknya juga berupaya Mangkang menjadi simpul transportasi dengan dibangunnya Toll Semarang Demak dan Harbour Toll Semarang-Kendal.

"Kami kembangkan outer ring road."

"Toll Semarang - Demak sudah konstruksi."

"Harbour Toll Semarang-Kendal sudah lelang badan usaha," sebutnya.

Dia berharap, ke depan pelayanan transportasi akan semakin baik.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut juga semakin meningkat. (Eka Yulianti Fajlin)

Baca juga: Kawanan Spesialis Pencuri Kabel Telkom Tertangkap di Kebumen, Begini Cara Mereka Beraksi

Baca juga: Karena Jual Jenitri Tak Laku, Residivis Ini Bobol Rumah di Kebumen, Congkel Jendela Gunakan Linggis

Baca juga: Jadi Penyebab Angka Stunting Tinggi? Dana Menyebut Konsumsi Ikan Masyarakat Kebumen Masih Rendah

Baca juga: Biaya Urus Sertifikat PTSL Maksimal Cuma Rp 300 Ribu, Bupati Kebumen: Ganti Patok dan Materai

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved