Prakiraan Cuaca
Waspada Banjir dan Longsor, Hujan Diperkirakan Guyur Cilacap dan Purwokerto Siang Hingga Malam
wilayah yang diperkirakan mengalami hujan di antaranya Banjarnegara, Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, juga Kebumen.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM - Berikut prakiraan cuaca dan peringatan dini di Jawa Tengah hari ini, Minggu (29/11/2020), dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Menurut Forecaster BMKG Kelas II Ahmad Yani Semarang Arif Nurhidayat, ada potensi hujan ringan-sedang dengan waktu kejadian yang bervariasi antara siang, sore dan awal malam.
Pegunungan, dataran tinggi dan Jateng bagian timur berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Waspda bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Dalam laman resminya, BMKG mengeluarkan peringatan dini adanya potensi hujan lebat.
"Potensi hujan sedang-lebat dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah pesisir selatan, Solo Raya, Pegunungan Tengah antara pagi/siang-malam hari," tulis BMKG.
Baca juga: Bukannya Air, Sumur di Ngraho Blora Malah Mengeluarkan Gas saat Digali Warga
Baca juga: Video Residivis Bobol Rumah Congkel Jendela Pakai Linggis
Baca juga: MPP Kabupaten Pati Diuji Coba 7 Desember 2020, Berikut Layanan Publik yang Disediakan
Baca juga: 50 Persen Sekolah di Blora Siap KBM Tatap Muka
BMKG memperlihatkan secara rinci wilayah yang berpotensi mengalami hujan pada siang hari.
Wilayah itu yakni Boyolali, Kajen, Karanganyar, Klaten, Magelang, Mungkid, Salatiga, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Temanggung dan Wonogiri.
Sementara, seluruh wilayah berpotensi hujan ringan-sedang pada malam hari.
wilayah tersebut di antaranya Banjarnegara, Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, juga Kebumen.
Suhu udara mencapai 21-32 derajat Celcius. Kelembaban udara di seluruh wilayah berkisar antara 70 hingga 95 persen.
BMKG telah mengeluarkan informasi masuknya musim penghujan.
"Diprediksikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober hingga November 2020," ungkap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko, Selasa (22/9/2020).
Ia pun meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es. (tribunjateng/rez)
Baca juga: Selain Cupang, Ini Ikan Hias Laris Manis di Kota Tegal, Harga Tiap Ekor Capai Rp 10 Ribu
Baca juga: Jelang Malam Pergantian Tahun, Penginapan di Tawangmangu Karanganyar Berstatus Booked
Baca juga: Lokawisata Baturraden Kembali Ditutup, Berikut Daftar Objek Wisata Terdampak Lainnya di Banyumas
Baca juga: Banyak Faktor Anak Makin Suka Lakukan Cyber Bullying, Satu Sebabnya Karena Bosan di Masa Pandemi