Berita Sepak Bola
Ternyata Karena Satu Alasan Ini, Bhayangkara FC Tinggalkan PTIK Jakarta, Pilih Boyongan ke Solo
Pelatih Bhayangkara Solo FC, Paul Munster menilai kepindahan timnya ke Surakarta bisa menutupi satu kekurangan The Guardians.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Bhayangkara FC kini memiliki nama baru yang akan digunakan dalam lanjutan Liga 1 2020.
Tim berjulukan The Guardians itu akan menggunakan nama Bhayangkara Solo FC selama kurun waktu satu tahun ke depan.
Pelatih Bhayangkara Solo FC, Paul Munster menilai kepindahan timnya ke Surakarta bisa menutupi satu kekurangan The Guardians.
Baca juga: Rusunawa Tegalsari Sudah Ditempati, Wawali Kota Tegal: Delapan Pasien Sedang Jalani Isolasi Mandiri
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Tegal Tambah 158 Tempat Tidur di RSUD Suradadi
Baca juga: Pengelolaan Terminal Kota Tegal Diambil Alih Kemenhub, Tahun Depan Direhab Secara Menyeluruh
Baca juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK Karena Kasus Suap, HNSI Kota Tegal Punya Harapan Besar Ini
Indra Kahfi dkk juga tidak lagi menggunakan Stadion PTIK di Jakarta sebagai markas mereka.
Stadion Manahan di Surakarta menjadi kandang anyar Bhayangkara Solo FC selama mengarungi lanjutan Liga 1 2020 yang dimulai pada Februari 2021.
Pindahnya Bhayangkara Solo FC ke Surakarta dinilai sebagai awal yang baru oleh sang pelatih, Paul Munster.
Juru taktik asal Irlandia Utara itu bahkan menilai bila kehadiran timnya di Surakarta bisa menjadi jawaban satu kekurangan yang dimiliki oleh timnya saat ini.
Kekurangan yang dimaksud adalah minimnya basis suporter yang dimiliki oleh Bhayangkara FC selama ini.
Keberadaan Persija Jakarta dengan jumlah The Jak Mania yang sangat masif tentu menjadi penghalang Bhayangkara FC untuk menyedot dukungan dari warga Jakarta.
"Ini adalah awal yang baru datang ke sini, ke stadion ini."
"Stadionnya sangat bagus," ucap Paul Munster seperti dilansir dari Bolasport.com, Sabtu (28/11/2020).
"Harapannya kami bisa mendapat dukungan karena selama ini hal itu masih kurang."
"Semoga muncul bantuan Surakarta dan warganya, dukungan dari orang-orang di sini akan kami apresiasi," tandasnya.
Hal serupa juga disampaikan Manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan.
Yogi menjelaskan, Bhayangkara FC datang untuk membawa semangat persatuan, bukan perpecahan untuk kawan-kawan suporter di Surakarta.
"Pada prinsipnya Bhayangkara Solo FC datang sesuai spirit olahraga bahwa sifatnya mempersatukan," kata I Nyoman Yogi Hermawan.
"Tidak hanya persatuan klub-klub yang akan berlaga di Liga 1, Liga 2, tapi semua klub yang ada di Kota Surakarta," ujar Yogi.
"Olahraga ini diharapkan bisa memberikan kegembiraan bagi semuanya, bukan perpecahan," tutur Manajer Bhayangkara Solo FC tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Satu Kekurangan yang Sebabkan Bhayangkara Solo FC Pindah Markas
Baca juga: Bikin dan Edar Uang Palsu Akhirnya Terhenti, Polrestabes Semarang: Empat Pelaku Satu Sindikat
Baca juga: Butuh Donasi Hingga 20 Ribu Ecobrick, DLH Kota Semarang Hendak Bikin Taman, Mulai Tahun Depan
Baca juga: Pemain PSIS Semarang Masih Diliburkan, Imran Nahumarury Kembali Ingatkan Hal Penting Ini
Baca juga: Liga 1 Dilanjutkan Februari 2021, Liluk Tetap Yakin PSIS Semarang Masuk Tiga Besar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/alasan-bhayangkara-fc-pindah-solo.jpg)