Penanganan Corona
Kasus Positif Covid-19 dari Nakes dan Warga Melonjak, Ini yang Dilakukan Pemkab Purbalingga
Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga melonjak dalam sepekan terakhir ini.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
"Mereka sudah menyampaikan ke kami, untuk sementara, dengan kesadaran sendiri, menghentikan kegiatan pengajian yang berpotensi menyebabkan meluasnya kasus covid," katanya.
Baca juga: Siapkan Payung, Siang Ini Purwokerto dan Purbalingga Berpotensi Diguyur Hujan
Baca juga: Alhamdulillah, Pemkab Temanggung Kucurkan Hibah Rp 3 Miliar ke 120 Kelompok Tani Terdampak Covid-19
Baca juga: Mendikbud Buka Kesempatan Guru Honorer Jadi PPPK, Bupati Tegal: Semoga Semua Bisa Diangkat
Baca juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Diduga Korupsi Ekspor Benur
Berkaitan melonjaknya kasus covid yang didominasi oleh pasien OTG, Pemkab Purbalingga mengambil kebijakan khusus.
Selama rumah sakit masih bisa menampung, pasien OTG bisa ditangani rumah sakit. Tetapi, melihat kapasitas rumah sakit saat ini yang penuh karena lonjakan kasus maka pasien OTG langsung diisolasi.
Jika memungkinkan, pasien OTG diisolasi mandiri di rumah. Meski begitu, pemkab juga menyiapkan ruang isolasi darurat di eks gedung SMPN 3 Purbalingga.
Gedung sekolah ini mampu menampung 94 hingga 100 orang yang ditempatkan pada 14 ruangan.
"Kami sepakati, dengan outbreak kasus covid di Purbalingga, pasien OTG diisolasi mandiri atau di gedung SMPN 3. Tentunya, tetap dalam pengawasan tenaga medis," katanya.
Sarwa juga meminta penerapan Jogo Tonggo yang mengedepankan gotong royong masyarakat harus benar-benar diterapkan.
Budaya gotong royong masyarakat perlu dibangkitkan kembali. Para kepala desa diminta menggerakkan masyarakatnya saling menolong terhadap warganya yang terkena covid.
"Jaga tetangga yang terkena covid, bantu mereka," katanya.
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun, dan selalu menjaga jarak). (*)