Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Diduga Korupsi Ekspor Benur

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Rabu (25/11/2020) dini hari.

"Benar, kami telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango saat dikonfirmasi, Rabu pagi.

Nawawi belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait penangkapan Edhy tersebut.

"Maaf, selebihnya nanti aja, saya masih dalam perjalanan ke kantor," ujar Nawawi.

Baca juga: Mahasiswa Laporkan Rektor Unnes ke KPK, Ali Fikri: Dugaan Ada Kejanggalan Anggaran di Kampus

Baca juga: Ketua KPK Firli Bahuri Dilaporkan Lagi ke Dewas, Kali Ini Terkait Kasus OTT Pejabat UNJ

Baca juga: Kasus Dugaan Suap DAK 2018, Wali Kota Tasikmalaya Ditahan KPK, Ini Komentar Sekda Ivan Dicksan

Baca juga: KPK Soroti LPG Bersubsidi, Penyalurannya Disebut Masih Banyak Masalah

Sementara, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, penangkapan Edhy Prabowo terkait dugaan korupsi dalam ekspor benur.

"Benar, KPK tangkap, berkait ekspor benur," kata Ghufron saat dikonfirmasi, Rabu.

Menurut Ghufron, Edhy ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta bersama sejumlah pihak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta anggota keluarganya.

"Tadi pagi (ditangkap) jam 01.23 di Soetta (Bandara Soekarno-Hatta). Ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan," ujar Ghufron. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Tangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo".

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Rabu 25 November 2020 Rp 1.962.000 Per 2 Gram

Baca juga: Tak Mau Kasus Covid-19 di Jateng Melonjak, Gubernur Ganjar Usul Libur Bersama Akhir Desember Dihapus

Baca juga: Baru Sehari Dibuka sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19, 3 Warga Langsung Mendaftar untuk Menginap

Baca juga: Remaja di Grobogan Tewas Tersambar Petir saat Main Gim di Ponsel yang Tengah Diisi Ulang