Penanganan Corona
10 Anggota KPPS Terpaksa Diganti, KPU Purbalingga: Karena Tolak Rapid Test Padahal Syarat Mutlak
KPU Purbalingga enggan ambil pusing bagi calon KPPS atau Linmas yang enggan menjalani rapid test maupun tes usap yang menjadi syarat mutlak itu.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
"Kan bisa berbagi tugas dengan tim," katanya.
Pelaksanaan rapid test sebelumnya sempat menuai penolakan dari sejumlah calon anggota KPPS.
Tetapi pihaknya berusaha meyakinkan terkait pentingnya pemeriksaan itu untuk menjaga kesehatan petugas dan masyarakat.
Rapid test maupun tes usap seakan masih menjadi momok bagi masyarakat.
Sebagian mereka takut jika setelah mengikuti tes itu divonis terinfeksi Covid-19.
Sehingga mereka berusaha menghindari jenis pemeriksaan itu.
Ini pula yang diduga ikut memicu berkurangnya partisipasi masyarakat untuk mendaftar menjadi KPPS atau Linmas.
KPU Kabupaten Purbalingga bahkan harus memperpanjang masa pendaftaran KPPS karena kuota pendaftar belum terpenuhi. (Khoirul Muzakki)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Baca juga: Berenang di Sungai Sungapan, Bocah Warga Ambal Kebumen Ini Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa
Baca juga: Biaya Urus Sertifikat PTSL Maksimal Cuma Rp 300 Ribu, Bupati Kebumen: Ganti Patok dan Materai
Baca juga: Vaksin Covid-19 Didistribusikan Mulai Desember di Jateng, Cilacap Dapat Jatah Paling Banyak
Baca juga: Cegah Murid Bosan, Calon Guru Penggerak di Cilacap Manfaatkan Film dan Tik Tok sebagai Media Ajar