Berita Cilacap

Cegah Murid Bosan, Calon Guru Penggerak di Cilacap Manfaatkan Film dan Tik Tok sebagai Media Ajar

Ia mengajak siswa belajar membuat cerita pendek (cerpen), lalu mentransformasi cerpen ke dalam bentuk film pendek.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Istimewa
Calon guru penggerak di Cilacap membuat inovasi pembelajaran siswa di rumah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Situasi pandemi Covid 19 tidak lantas menghentikan kreativitas guru maupun siswa di Kabupaten Cilacap.

Bagi peserta Calon Guru Penggerak Kemdikbud di Kabupaten Cilacap, justru pandemi menjadi tantangan tersendiri untuk melahirkan kreativitas pembelajaran.

Beberapa di antara mereka mengoptimalkan peran teknologi, orangtua siswa, dan lingkungan, dalam melaksanakan pembelajaran.

Seperti yang dilakukan Calon Guru Penggerak dari SMP PGRI 1 Cilacap Tursini. Ia mengajak siswa belajar membuat cerita pendek (cerpen), lalu mentransformasi cerpen ke dalam bentuk film pendek.

Baca juga: Dodi Kangen Keluarga, Mengintip Keseharian Pasien ODGJ di Panti Sosial Eks Psikotik Cilacap

Baca juga: Tol Solo-Yogya Yang Terkoneksi hingga Cilacap Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kawasan Selatan Jateng

Baca juga: Tak Punya Cukup Uang Diduga Jadi Motif Remaja Perempuan di Cilacap Tusuk Sopir Taksi Online

Baca juga: Banjir di Cilacap Terus Meluas, Seribuan Warga Masih Bertahan di Tempat Pengungsian

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkelompok di rumah siswa. Tentu saja, mereka tetap harus mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Bagi Tursini, jika siswa hanya diberi tugas membuat cerpen, hal tersebut kurang menantang.

Menurutnya, selama pembelajaran di rumah, siswa memiliki banyak waktu luang.

Dia pun tak ingin mereka tak memanfaatkan waktu luang itu secara produktif. Karenanya, aktivitas pembelajaran harus menantang sehingga semangat belajar siswa juga terjaga.

Dia menyadari, praktik belajar di rumah yang telah berjalan berbulan-bulan karena pandemi Covid 19 membuat siswa mulai jenuh.

"Mereka saya ajak membuat film pendek berdasarkan cerpen yang sudah mereka buat. Ini tentu akan meningkatkan kemampuan literasi mereka, karena mewujudkan cerpen lewat film pendek tidaklah mudah," katanya, Sabtu (7/11/2020).

Hanya saja, guru harus mau mendampingi siswa dalam membuat tugas untuk memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan secara ketat.

Lain lagi yang dilakukan Calon Guru penggerak dari SMP Negeri 6 Cilacap, Isnaini Sumarsih. Ia lebih memilih hal yang saat ini digemari oleh anak-anak di dunia maya, sebagai bahan belajar.

Baca juga: Ini Pesan Juru Kunci Gunung Merapi kepada Warga terkait Status Siaga Merapi

Baca juga: Jadi Korban Angin Ribut, 4 Warga Muntang Dapat Bantuan Atap Seng dari Satlantas Polres Purbalingga

Baca juga: Dorong Peningkatan Kualitas Gula Pengrajin, Pemkab Purbalingga Fasilitasi Dapur Sehat

Baca juga: Profil Bek Timnas U-19 Indonesia Pratama Arhan: Anak Pedagang Sayur Keliling, Gabung SSB Kelas 4 SD

Aplikasi Tik Tok yang lagi booming dimanfaatkanya agar siswa dapat membuat konten belajar menggunakan media tersebut.

Pada materi pelajaran IPA tentang perpindahan kalor, ia menantang para siswa membuat versi Tik Tok-nya.

Di awla pembelajaran, dia melihat anak-anak mulai bosan lantaran diminta membaca dan menigkuti belajar virtual lewat video conference zoom.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved