Berita Klaten
Seorang Pejabat di Bappeda Klaten Meninggal Berstatus Positif Covid-19
Sekretaris Bappeda Klaten Sri Purwanto mengatakan, ada puluhan pegawai yang mulai hari ini bekerja dari rumah sementara kantor Bappeda disterilkan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KLATEN - Puluhan pegawai Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Klaten menjalani work from home (WFH) setelah seorang pejabat di instansi tersebut meninggal karena Covid-19.
Pejabat yang meninggal karena Covid-19 berinisial ASJ (45). Dia merupakan Kasubid Infrastruktur wilayah Bappeda Klaten.
Sekretaris Bappeda Klaten Sri Purwanto mengatakan, ada puluhan pegawai yang mulai hari ini bekerja dari rumah.
Mereka bekerja dari rumah sampai kondisi di kantor steril dari penularan Covid-19.
"Mulai hari ini, 40-an pegawai kami WFH-kan. Sampai perkembangan beberapa ke depan. Kami lihat evaluasi," katanya dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: KPU Jateng Siap Pindahkan TPS Pilkada Klaten ke Pengungsian Jika Terjadi Erupsi Merapi
Baca juga: Tinggal Dekat Gunung Merapi, 281 Ibu Hamil Menyusui dan Lansia di Tegalmulyo Klaten Mulai Dievakuasi
Baca juga: Ganjar Senang Warga Sudah Siap Sewaktu-waktu Mengungsi, Cek Desa Terdekat Gunung Merapi di Klaten
Baca juga: Ditemukan Pelancong Positif Covid-19, Umbul Ponggok dan Umbul Pelem Klaten Ditutup Sementara
Keputusan WFH tersebut bertujuan memutus rantai penularan Covid-19 di lingkungan kantor, mengingat sebagian pegawai ada yang pernah berinteraksi dengan pegawai meninggal karena Covid-19.
"Ini untuk antisipasi sambil melihat perkembangan ke depan. Kami menunggu dari Dinas Kesehatan apakah semua di-swab apa yang di ruangan itu saja," ungkapnya.
Sebelum ini, kata dia, pernah ada seorang tenaga kebersihan terkonfirmasi positif Covid-19. Tetapi, hanya keluarga inti yang ditracing dan swab.
Sementara, untuk pegawai di lingkungan Bappeda Klaten masih tetap masuk.
Karena ini adalah pegawai yang meninggal sehingga pegawai yang lain harus menjalani WFH.
"Karena ini keluarga kami dan teman untuk antisipasi sehingga kami lakukan WFH," ungkap dia.
Selama pegawai menjalani WFH, lingkungan kantor dilakukan proses sterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo mengatakan, sebelum meninggal, ASJ menjalani perawatan di rumah sakit pada (18/11/2020).
Baca juga: Bapak Anak Terseret Banjir Bandang di Boja Kendal, Hanyut saat Naik Motor Melintasi Desa Duwet
Baca juga: 11 Ruko dan Rumah di Temanggung Terbakar, Butuh 14 Armada untuk Jinakkan Api
Baca juga: Gedung Korpri Belum Siap, Karyawan Pabrik Positif Covid-19 di Purbalingga Jalani Isolasi di Kos
Baca juga: 80 Pedagang Pasar Sidoharjo Wonogiri Positif Covid-19, Melonjak Hanya Dalam Sepekan
ASJ meninggal dan dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (19/11/2020).
Selain ASJ, pasien Covid-19 yang meninggal dunia adalah MZ (58), warga Jogonalan.