Berita Temanggung
11 Ruko dan Rumah di Temanggung Terbakar, Butuh 14 Armada untuk Jinakkan Api
Sebanyak 11 bangunan yang terdiri dari ruko dan rumah di Jalan WR Supratman Kelurahan Jampiroso, Temanggung terbakar, Jumat (20/11/2020).
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Sebanyak 11 bangunan yang terdiri dari ruko dan rumah di Jalan WR Supratman Kelurahan Jampiroso, Temanggung terbakar, Jumat (20/11/2020).
Guna memadamkan api, Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Satpolkar) Temanggung menerjunkan 14 armada pemadam, dua di antaranya datang dari Pemadam Kebakaran Magelang.
Kepala Dinas Satpolkar Temanggung, Agus Munadi mengatakan, api muncul pertama kali diperkirakan pukul 02.00 WIB, dari salah satu ruko yang ada.
Mudahnya bahan-bahan yang terbakar semisal jajanan, mebel, hingga peralatan rumah tangga, membuat api cepat membesar dan merembet ke bangunan lain.
Kata Agus, dari 11 bangunan tersebut, tujuh di antaranya ruko di sepanjang Jalan WR Supratman. Dan sisanya, rumah yang berada di belakang ruko.
"Saat tiba di lokasi, api sudah membesar. Kami coba melakukan penyekatan jadi kami tidak fokus ke api dulu karena kawasan padat pemukiman. Maka, kami isolasi dulu lingkungan agar api tidak menjalar," terangnya di lokasi kejadian.
Baca juga: Tiga Tenaga Pendidik Meninggal Karena Covid-19, Bupati Temanggung: Tes Swab Makin Digencarkan lagi
Baca juga: 111 Posisi Perangkat Jadi Rebutan Peserta di Temanggung, Seleksi Digelar Serentak di 81 Desa
Baca juga: Investasi Masuk Temanggung Tembus Rp 40 Miliar, Masih Didominasi Sektor Perkayuan dan UMKM
Baca juga: 2 Hari Warga Soropadan Temanggung Temukan Ikan di Sungai Elo Mati, Diduga Tercemar Limbah Pabrik
Kabid Linmas dan Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi menambahkan, api baru bisa dipadamkan sekira dua jam sejak personel tiba di lapangan.
Pihaknya merasa kesulitan mengambil air cadangan karena sumber air terdekat ada di wilayah Pikatan sehingga memakan waktu diperjalanan.
"Karena keterbatasan armada, kami meminta bantuan Pemadam Kebakaran Magelang. Jadi, total ada 35 personel dari Temanggung dan Magelang yang diterjunkan untuk memadamkan api," ujarnya.
Menurut Gito, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, dua orang dari petugas dan warga mengalami luka bakar dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Pihaknya belum bisa merinci besaran kerugian akibat kejadian tersebut.
"Mungkin, kalau ditaksir sementara dengan melihat barang yang terbakar, bisa jadi mencapai Rp 2 miliar. Namun, itu baru perkiraan awal. Yang jelas, kebakaran bukan bencana, kebakaran bisa dicegah dan bisa diminimalkan lewat pengetahuan SDM yang kuat," katanya. (*)
Baca juga: Gedung Korpri Belum Siap, Karyawan Pabrik Positif Covid-19 di Purbalingga Jalani Isolasi di Kos
Baca juga: 80 Pedagang Pasar Sidoharjo Wonogiri Positif Covid-19, Melonjak Hanya Dalam Sepekan
Baca juga: Apes, Anggota DPRD Sragen Kena Tilang di Jakarta Gara-gara Plat Nomor Mobilnya Diduga Dipalsukan
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Jumat 20 November 2020 Rp 1.968.000 Per 2 Gram