Berita Banyumas
Jasad Basuki Ditemukan 30 Meter dari Rumahnya, Korban Terakhir Longsor Sumpiuh Banyumas
Jasad korban longsor di Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Basuki (55) dievakuasi pada Rabu (18/11/2020) sekira pukul 15.40.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
Kakak Beradik Dimakamkan di Satu Liang
Sebelumnya diberitakan juga oleh Tribunbanyumas.com, dua korban longsor yang merupakan kakak beradik, Lucas (13) dan Yudas (8) telah dimakamkan dalam satu liang lahat di TPU Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Rabu (18/11/2020).
Sementara ibunya, Sugiarti (45) telah dimakamkan terlebih dahulu di sampingnya pada Selasa (17/11/2020) pagi.
Sebelumnya kedua jenazah dibawa dari Gereja Kerasulan Baru menuju TPU desa setempat menggunakan mobil Rabu (18/11/2020) sekira pukul 11.00.
Prosesi pemakaman kakak beradik itu berlangsung haru.
Kakak korban, atau anak pertama dari Sugiarti dan Basuki yaitu Natalis Sigit Widianto (24) menjadi satu-satunya anggota keluarga yang selamat.
Dia tampak tidak dapat menahan tangis saat peti jenazah diturunkan ke liang lahat.
"Kami sudah menyiapkan liang lahat untuk Basuki (55) yang hingga kini belum ditemukan."
Liang lahat tersebut berdampingan dengan makam istri dan anaknya," ujar Ketua RT 02 RW 01 Desa Banjarpanepen, Kristianto kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (18/11/2020).
Kakak beradik itu dimakamkan terlebih dahulu, karena sampai dengan saat ini Basuki sang ayah belum juga ditemukan.
"Mudah-mudah hari ini bisa ketemu," tambahnya.
Sebelumnya sempat diberitakan, empat anggota keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri, Basuki (55) dan Sugiarti (45) serta kedua anaknya, Lucas (13) dan Yudas (8) tertimbun longsor, pada Selasa (17/11/2020) dini hari.
Sugiarti ditemukan terlebih dahulu pada Selasa (17/11/2020) sekira pukul 08.30 dalam kondisi meninggal.
Sementara dua orang korban lainnya adalah kakak beradik Lucas (11) ditemukan sekira pukul 14.30 dan Yudas (8) ditemukan sekira pukul 16.20. (Permata Putra Sejati)
Baca juga: Cegah Murid Bosan, Calon Guru Penggerak di Cilacap Manfaatkan Film dan Tik Tok sebagai Media Ajar
Baca juga: Dodi Kangen Keluarga, Mengintip Keseharian Pasien ODGJ di Panti Sosial Eks Psikotik Cilacap
Baca juga: Cegah Kasus Covid-19 Terulang, Ponpes El Bayan Cilacap Beri Sekat Kaca saat Santri Bertemu Orangtua
