Penanganan Corona

Update Covid-19 Temanggung, Senin 16 November: Orang Terpapar Virus Corona Mencapai 1.081 Kasus

Sebagai upaya percepatan, Dinkes Kabupaten Temanggung telah mengupayakan pengiriman sampel swab ke Laboratorium Jawa Tengah.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS/Istimewa
ILUSTRASI - Petugas Dinas Kesehatan mengambil sampel saat melakukan tes swab kepada seorang santri Ponpes Darul Atsar Temanggung, Minggu (18/10/2020). Tes ini dilakukan untuk mengetahui kesehatan santri sebelum mengikuti kegiatan belajar tatap muka. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Satgas Covid-19 Temanggung mencatat jumlah warga yang terpapar virus corona hingga saat ini mencapai 1.081 kasus.

Jumlah tersebut merupakan 10 persen dari total sampel swab yang diujikan mencapai 10.461 sampel.

Sekretaris Dinkes Kabupaten Temanggung, Khabib Mualim mengatakan, dari total kasus yang ada, 50 pasien dinyatakan meninggal.

Baca juga: Modus Bisa Gandakan Uang, Pedagang Sayur Ini Kelabui Warga Kranggan Temanggung, Pakai Ritual Gaib

Baca juga: Bupati Temanggung Usulkan ke Gubernur UMK 2021 Rp 1.885.000

Baca juga: Rentan Tertular Covid-19, Ratusan Ibu Hamil Jalani Tes Usap di Temanggung

Baca juga: Kami Selalu Diingatkan Pasukan Jogo Santri, Penerapan Prokes di Ponpes Jamiyatut Tholibin Temanggung

Sedangkan sisanya masih menjalani perawatan, isolasi mandiri, dan sembuh.

Katanya, jumlah orang yang masih terpapar Covid-19 saat ini sebanyak 227 orang.

66 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan sisanya isolasi mandiri.

"Untuk tes swab targetnya sehari 111 sampel, sepekan target sekira 780."

"3 pekan terakhir berada di angka 600-900 sampel per pekan."

"Kalau dirata-rata masih memenuhi target nasional," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (16/11/2020).

Khabib mengatakan, dari total sampel swab yang diambil, kini masih ada 352 sampel yang belum keluar hasil uji laboratorium.

Hal ini dinilai cukup menghambat identifikasi Covid-19 agar bisa dilakukan penanganan dengan cepat dan maksimal.

Karenanya, masyarakat dibuat was-was menunggu hasil tes swab untuk memastikan kondisi kesehatannya sebelum kembali beraktivitas.

Khabib menjelaskan, sampai saat ini masih ada margin waktu cukup lama untuk bisa mengetahui hasil tes swab.

Kata Khabib, sebelumnya Satgas Covid-19 Temanggung harus mengirim sampel swab ke Salatiga untuk diujikan. 

Di Salatiga, lama waktu tunggu pengujian swab bisa mencapai 12 hari karena harus mengantre beberapa sampel dari daerah lain. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved