Pemkab Banyumas Batal Izinkan Bioskop Buka Lagi Mulai Pekan Ini, Berikut Alasannya

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, angka positivity rate Covid-19 saat ini kembali naik dan berada di angka 4.

Sementara, angka Reproduksi Efektif juga kembali berada di atas 1.

Melihat hasil ini, Bupati Achmad Husein berencana melakukan pengetatan sejumlah aktivitas lagi.

Di antaranya, penutupan kembali Pasar Minggon di kompleks GOR Satria Purwokerto. Pasar tiban ini sebelumnya telah mengantongi izin buka dengan sejumlah syarat pengetatan protokol kesehatan.

Namun, dari hasil evaluasi, Husein mengatakan, banyak ditemukan pedagang yang tidak patuh dan tidak memakai masker.

"Minggu depan, mungkin belum tutup. Kami beri kesempatan pemberitahuan dulu. Mungkin, dua minggu lagi, baru ditutup," kata Husein saat ditemui Tribunbanyumas.com di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Alhamdulillah, 668 Pasien Covid-19 di Banyumas Sembuh

Baca juga: Truk Bermuatan Minuman Kaleng Terguling di Wonosobo, Saksi: Terdengar Suara Srek Hingga Gubrak Keras

Baca juga: Banjir di Kemranjen Banyumas Surut, Tiga Dapur Umum Resmi Ditutup

Baca juga: Hore, Jajan di PKL Alun-alun Hanggawana Slawi Tegal Kini Bisa Dibayar Pakai LinkAja

Namun, fasilitas umum GOR Satria masih akan tetap dibuka. Hanya, ,waktu operasional dibatasi hanya sampai pukul 10.00 WIB.

Menurut bupati, pengetatan kegiatan ini dilakukan juga atas pertimbangan ditemukannya kasus positif Covid-19 di lingkungan sekolah.

"SMP 6 Purwokerto kami tutup dan akan di evaluasi selama 14 hari kedepan karena ada satu guru yang positif Covid-19. Hari ini, ada pemberitahuan, besok sudah mulai tutup," imbuhnya.

Sementara itu, untuk tingkat SD, hanya SD Panembangan, Kecamatan Cilongok, saja yang baru boleh buka.

Namun demikian, bupati masih memperbolehkan sekolah lain yang merasa siap, untuk mengajukan izin pembukaan sekolah tatap muka.

Untuk ini, bupati mensyaratkan supaya para guru wajib di tes swab terlebih dahulu.

Husein mengatakan, naiknya angka positivity rate Covid-19 Banyumas juga berdampak pada rencana pembukaan bioskop.

Bioskop yang rencananya boleh buka lagi mulai pekan ini, harus diurungkan sampai waktu yang belum bisa dipastikan.

Baca juga: Rossi Gagal Finis Lagi, Kali Ini Giliran Motor Mogok

Baca juga: Menangis dan Peluk Teman setelah Terpental Disambar Petir, Remaja di Purbalingga Ini Akhirnya Tewas

Baca juga: Tinggal Dekat Gunung Merapi, 281 Ibu Hamil Menyusui dan Lansia di Tegalmulyo Klaten Mulai Dievakuasi

Baca juga: Lewat Aplikasi Mutan, Pembeli Bisa Nilai Protokol kesehatan PKL Alun-alun Hanggawana Slawi Tegal

"Karena situasi begini, kami tunda lagi," imbuhnya.

Bukan hanya hal itu saja. Jam malam yang sempat diperlonggar sampai pukul 22.00 WIB kali ini akan kembali diperketat menjadi pukul 20.00 WIB.

"Bukan plin-plan tapi harus melihat kondisi ini," ujarnya. (Tribunbanyumas/jti)