Berita Kebumen
Jadi Sasaran Operasi Yustisi Protokol Kesehatan, Banyak Wisatawan Pantai di Kebumen Tak Pakai Masker
Upaya ini diwujudkan lewat Operasi Yustisi. Minggu (8/11/2020) kemarin, mereka menggelar operasi masker di pintu masuk Pantai Bocor Kebumen.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Wabah Covid-19 yang belum berakhir tak membuat objek wisata pantai di Kebumen sepi pengunjung, terutama di akhir pekan.
Tentu saja, kondisi ini meningkatkan risiko penyebaran virus corona jenis baru tersebut, terutama jika protokol kesehatan diabaikan.
Melihat kondisi tersebut, Polres Kebumen turut ambil bagian mendisiplinkan warga agar patuh terhadap protokol kesehatan saat berwisata, terutama dalam hal pemakaian masker.
Upaya ini diwujudkan lewat Operasi Yustisi. Minggu (8/11/2020) kemarin, mereka menggelar operasi masker di pintu masuk Pantai Bocor Kebumen.
Baca juga: Terjaring Operasi Yustisia di Kebumen, Warga Tak Pakai Masker Disanksi Ajak 5 Orang untuk Patuhi 3M
Baca juga: Kini, Seluruh Desa dan Kelurahan di Kebumen Berstatus Terbebas dari Kebiasaan BAB Sembarangan
Baca juga: Lagi Cari Pakan Ternak, Warga Jabres Kebumen Ini Kehilangan Handphone dan Uang Rp 1,5 Juta
Baca juga: Ganjar Temukan Fakta Jebolnya Tanggul Sungai di Kebumen: Ternyata Ada yang Sengaja Melubangi
Petugas mengedukasi warga agar selalu mengedepankan protokol kesehatan 3M saat berkunjung ke pantai.
Tak sedikit warga terjaring dalam operasi tersebut lantaran tak memakai masker.
Operasi tersebut dipimpin Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Cipto Rahayu dengan melibatkan personel Polres dan Polsek Buluspesantren.
Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, Operasi Yustisi digelar untuk mengingatkan warga akan pentingnya protokol kesehatan.
"Operasi Yustisi ini untuk kebaikan bersama. Tujuan utamanya, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19," jelas Iptu Sugiyanto, Senin (9/11/2020).
Iptu Sugiyanto mengakui, masih ada warga yang tak pakai masker dan terjaring dalam operasi tersebut. Tetapi, secara umum, ia mengaklaim, kesadaran warga menerapkan protokol kesehatan meningkat.
Selain menjaring para wisatawan, Operasi Yustisi juga digelar dari tingkat Polres hingga Polsek jajaran di tempat umum lain.
"Secara umum, sudah tertib. Tapi, masih ada yang mengabaikan. Jadi kami tegur," ungkapnya. (*)
Baca juga: Sabet Penghargaan Eagle Scout Award 2020, Banyumas Diharapkan Jadi Lumbung Pramuka Garuda
Baca juga: Ayah di Blora Tega Cabuli Anak Tiri, Terungkap karena Korban Menangis saat Buang Air Kecil
Baca juga: Tinggal Dekat Gunung Merapi, 281 Ibu Hamil Menyusui dan Lansia di Tegalmulyo Klaten Mulai Dievakuasi
Baca juga: Menangis dan Peluk Teman setelah Terpental Disambar Petir, Remaja di Purbalingga Ini Akhirnya Tewas