Berita Jawa Tengah

Progres Pembangunan GOR Indoor Batang, Target Awal Mestinya Sudah 30 Persen Tapi Belum Tercapai

Hampir separuh waktu pengerjaan GOR Indoor Kabupaten Batang yang dimulai sekira Agustus 2020, tak sesuai target yang sepakati.

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/BUDI SUSANTO
Tinjauan pejabat Pemkab Batang di lokasi pembangunan GOR Indoor Batang, Selasa (3/11/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Kabupaten Batang yang menelan anggaran sekira Rp 13,6 miliar, terus dikebut pengerjaannya.

Hal itu dikarenakan, hampir separuh waktu pengerjaan GOR yang dimulai sekira Agustus 2020, tak sesuai target yang sepakati.

Hingga kini pengerjaan GOR tersebut masih di angka 24 persen.

Angka itu dinyatakan PPK GOR Indoor Batang, Satriyo Rah Wicaksono, tak memenuhi target.

Baca juga: Upah Minimun Kabupaten Batang Diusulkan Naik 8 Persen, Bupati Wihaji: Keputusan Nanti di Pemprov

Baca juga: Tower SUTET di Tersono Batang Ambruk, Dua Petani Terluka

Baca juga: FAKTA, Bocah Berambut Gimbal Juga Ada di Batang, Tepatnya di Desa Pranten Kecamatan Bawang

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Calon Investor, Pemkab Batang Gandeng BKPM, Bentuk Joint Venture KIT Batang

"Progresnya masih kurang 6 persen."

"Karena sesuai perjanjian hingga kini harusnya 30 persen," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (3/11/2020).

Dilanjutkannya, guna mempercepat pembangunan, Pemkab Batang meminta pihak pengembang untuk menambah pekerja.

"Terkait pekerja kami minta ditambah, teknisnya bisa ditanyakan ke pengembang," katanya.

Adapun GOR Indoor Kabupaten Batang direncanakan rampung dalam 109 hari.

Hal tersebut juga disepakati pihak pengembang dan Pemkab Batang.

Menurut Fatoni, pelaksana pembangunan GOR Indoor Kabupaten Batang, permintaan Pemkab mempercepat pelaksanaan pembangunan terus diusahakan.

"Kami akan menambah pekerja sebanyak 20 orang."

"Jadi total pekerja nantinya ada 88 orang."

"Terkait alat berat, kami akan sesuaikan dengan progres pembangunan," tuturnya.

Ditambahkannya, pengembang menargetkan sebelum 25 November 2020, atap GOR sudah terpasang.

"Hal itu untuk mengantisipasi datangnya musim hujan."

"Kami juga terus mengusahakan percepatan untuk mengejar ketertinggalan," tambahnya. (Budi Susanto)

Baca juga: Beli Tiket Wisata di Banyumas secara Nontunai Lebih Mudah Lewat Aplikasi Mas Basid

Baca juga: Pemkab Banyumas Bakal Relokasi 8 Rumah di Kawasan Tanah Labil di Grenggeng Karanganyar

Baca juga: Owabong Water Park Purbalingga Aman dan Sehat, Hasil Rapid Test Musim Libur Panjang

Baca juga: Masih Ada Pengendara Abai Protokol Kesehatan di Purbalingga, Tidak Gunakan Masker

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved