Berita Tegal
Proyek Revitalisasi Alun-alun Kota Tegal Alami Keterlambatan, Semestinya Sudah 40 Persen
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, target proyek revitalisasi alun-alun selesai pada akhir tahun, tepatnya pada Selasa (22/12/2020).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono bersama pimpinan DPRD Kota Tegal meninjau progres revitalisasi Alun-alun Kota Tegal, Senin (2/11/2020).
Dalam tinjauan tersebut diketahui ada keterlambatan proyek.
Progres yang semestinya sudah 40 persen, baru terlaksana 36 persen.
Baca juga: Curah Hujan Masih Tinggi di Wilayah Tegal Raya, Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
Baca juga: Libur Panjang Oktober Ini, 405 Daerah di Indonesia Lembur Ngurus Adminduk, Termasuk Kota Tegal
Baca juga: 1 November 2020, Seluruh Tempat Wisata Dibuka Lagi di Kota Tegal, Termasuk Hiburan Malam
Baca juga: Aksi Remaja Curi Kotak Amal Masjid Nurul Islam Kota Tegal Terekam CCTV, Cuma Butuh Waktu 10 Menit
Dalam pantauan Tribunbanyumas.com, Senin (2/11/2020), pekerjaan revitalisasi alun-alun sudah mulai terlihat.
Pembuatan flying deck sudah terlihat di sisi utara dan selatan, meski belum 100 persen.
Bagian tengah alun-alun sudah terlihat lingkaran tempat air mancur.
Sementara di bagian sisi dalam alun-alun masih dilakukan perataan jogging track.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, target proyek revitalisasi tersebut selesai pada akhir tahun, tepatnya pada Selasa (22/12/2020).
Ada waktu 50 hari untuk menyelesaikan proyek revitalisasi Alun-alun Kota Tegal.
Dedy Yon mengatakan, untuk mengejar target proyek, perlu ada tambahan tenaga kerja.
Selain itu ia juga meminta proyek dikerjakan lembur selama 24 jam.
"Kami minta agar tenaganya ditambah dan lembur 24 jam."
"Sehingga target yang sudah ditentukan bisa selesai."
"Syukur-syukur 15 Desember 2020 sudah selesai, agar bisa dievaluasi dan finishing," kata Dedy Yon kepada Tribunbanyumas.com, Senin (2/11/2020).
Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro berharap, tidak terjadi keterlambatan dalam proyek revitalisasi Alun-alun Kota Tegal.
Dia juga sependapat untuk penambahan tenaga kerja dan waktu kerja selama 24 jam.
Menurut Kusnendro, langkah tersebut diharapkan menjadikan proyek selesai tepat waktu dan tepat mutu.
Selain itu juga untuk mengejar keterlambatan yang semestinya sudah 40 persen.
"Nah sampai hari ini progresnya baru 36 dari 40 persen yang ada di jadwal."
"Oleh sebab itu kami berharap ini bisa selesai tepat waktu," ungkapnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
Baca juga: Masih Ada Pengendara Abai Protokol Kesehatan di Purbalingga, Tidak Gunakan Masker
Baca juga: Tidak Segera Ditangani Petugas Medis, Warga Jebres Solo Meninggal Saat Jalani Karantina Mandiri
Baca juga: Banyak Pemain PSIS Semarang Ikut Tarkam, Begini Tanggapan Asisten Pelatih Imran Nahumarury
Baca juga: Kasus Terus Meningkat, Bupati Karanganyar Sebut Warga Sudah Abai Terhadap Covid-19