Jateng Travel Guide
Pendakian Gunung Andong Masih Uji Coba, Jumlah Pendaki Dibatasi 100 Orang Per Hari
Pengelola pendakian Gunung Andong via Sawit, Sutikno Aji, mengatakan bahwa uji coba ini telah dilakukan sejak Senin (26/10/2020).
TRIBUNBANYUMAS.COM – Pendakian di Gunung Andong sudah kembali dibuka. Namun, status pembukaan pendakian masih uji coba dengan kuota pendaki yang dibatasi, yakni 100 orang per hari.
Pengelola pendakian Gunung Andong via Sawit, Sutikno Aji, mengatakan bahwa uji coba ini telah dilakukan sejak Senin (26/10/2020).
Karena masih berbentuk uji coba, belum ada surat keputusan resmi yang dikeluarkan terkait dibukanya jalur pendakian ini.
"Kami, hari Jumat sekitar dua pekan lalu, untuk surat izin itu pengajuan sendiri untuk Kabupaten Magelang. Kemungkinan, maksimal dua pekan baru keluar. Sebelum izin keluar, kami tetap masa uji coba," kata Sutikno ketika dihubungi Kompas.com, Senin (2/11/2020).
Baca juga: Tak Dibatasi Kuota, Pendakian Gunung Lawu Belum Mengalami Lonjakan di Libur Panjang Akhir Pekan Ini
Baca juga: Gunung Slamet Dibuka untuk Pendakian, Kuota dari Jalur Bambangan Dibatasi 300 Pendaki Per Hari
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Banyumas Dibuka Lagi: Wajib Bawa Surat Keterangan Sehat dan Masker
Baca juga: Wisata Alam Posong Temanggung: Tawarkan Keindahan Golden Sunrise di Lembah Gunung Sindoro
Selama masa uji coba, Sutikno mengaku, jumlah pendaki belum terlalu banyak. Setiap harinya, ada sekitar 6-15 pendaki saja.
Bahkan, saat libur panjang kemarin, jumlahnya tidak sampai 100 orang.
Untuk bisa melakukan pendakian ke Gunung Andong via Sawit, pendaki perlu melengkapi beberapa persyaratan ketat.
Satu di antara syarat utama adalah melampirkan surat keterangan sehat untuk pendaki dari wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Sementara, untuk pendaki dari luar daerah tersebut, wajib menyertakan surat rapid test dengan hasil non-reaktif.
Berikut persyaratan lengkapnya:
- Membawa surat keterangan sehat.
- Luar Jateng/DIY rapid test.
- Membawa fotocopy kartu identitas.
- Selalu menggunakan masker saat di basecamp dan membawa masker cadangan.
- Menjaga kebersihan lewat sering mencuci tangan.
- Membawa hand sanitizer per orang atau pribadi.
- Jaga jarak dan tidak berkerumun dengan pendaki lain.
- Menghindari kontak fisik dan selalu memakai sarung tangan.
- Tenda dome kapasitas dibatasi 50 persen.
- Sleeping bag, jas hujan, per orang.
- Membawa alat makan pribadi.
- Pendaki turun wajib lapor check out.
- Aturan basecamp terdahulu tetap berlaku.
Baca juga: Ingin Tukar Mata Uang Asing? Berikut Kurs Rupiah di 5 Bank Pagi Ini, Senin 2 November 2020
Baca juga: Buruh Ancam Demo Lagi 9-10 November di 24 Provinsi, Tuntut Kenaikan UMP dan Tolak UU Cipta Kerja
Baca juga: Berikut Standar dan Lokasi Pemasangan Plat Nomor Kendaraan Agar Tak Kena Tilang
Baca juga: Tower SUTET di Tersono Batang Ambruk, Dua Petani Terluka
Selain itu, pihak pengelola pendakian Gunung Andong via Sawit juga memastikan melakukan protokol kesehatan sesuai ketentuan dari pemerintah.
Di antaranya, melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.
"Teman-teman masuk kami cek suhu tubuh dulu. Misalnya ada yang suhu tubuh di atas 37 derajat, kami karantina. 10 menit kami cek lagi, kalau lebih dari 37 derajat kami persilakan pulang. Kalau (suhunya) turun, silakan masuk lagi," tutur Sutikno.
Menurut dia, ketegasan sangat diperlukan untuk menjaga status uji coba pendakian ini tidak dicabut.
Para pendaki pun wajib untuk melakukan registrasi lebih dulu. Registrasi dilakukan secara offline atau langsung di tempat. Pos registrasi dibuka mulai jam 03.00-23.00 WIB.