Penanganan Corona

Kasus Terus Meningkat, Bupati Karanganyar Sebut Warga Sudah Abai Terhadap Covid-19

Berdasarkan data yang dihimpun Tribunbanyumas.com pada Minggu (1/11/2020), tercatat ada 200 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/AGUS ISWADI
Bupati Karanganyar, Juliyatmono. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta masyarakat lebih disiplin lagi dalam menerapkan protokol kesehatan seiring meningkatnya kasus positif Covid-19.

Berdasarkan data yang dihimpun Tribunbanyumas.com pada Minggu (1/11/2020), tercatat ada 200 kasus positif Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 106 orang menjalani isolasi mandiri dan 94 rawat inap.

Sedangkan total pasien yang dinyatakan sembuh ada 613 orang dan 53 meninggal dunia.

Baca juga: Apindo Karanganyar Minta UMK 2021 Tidak Naik, Alasannya Kondisi Perusahaan Belum Stabil

Baca juga: Truk Pembawa 21 Pendaki Terguling di Pertigaan Cangkruk Karanganyar, Satu Alami Luka Patah Tangan

Baca juga: 13 Pendopo Kompleks Candi Cetho Karanganyar Dipugar, Target Selesai Desember 2020

Baca juga: Klaster Perkantoran di Karanganyar, Purwati Sebut Pegawai Positif Covid-19 Tinggal di Jember

"Kami melihat perlu pengetatan soal disiplin (protokol kesehatan)."

"Kami melihatnya tampak sudah tidak terlalu takut dengan Covid-19 atau abai."

"Pemerintah tidak boleh membiarkan itu," kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono kepada Tribunbanyumas.com, Senin (1/11/2020).

Sampai saat ini penyebaran Covid-19 berasal dari kontak erat, tilik, dan mulai muncul kluster perkantoran.

Terkait klaster perkantoran, lanjut Yuli sapaan akrabnya, berdasarkan kasus sebelumnya penyebarannya berasal dari aktivitas pegawai di luar kota.

Dia pun tinggalnya di luar Karanganyar.

Dia menjelaskan, yang menjadi kendala sampai saat ini dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di antaranya mengontrol aktivitas masyarakat.

Petugas DKK Karanganyar terus melakukan tracing terhadap warga yang terlibat kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

"Kuncinya lebih kepada kedewasaan masyarakat mengontrol dirinya."

"Jangan kendor disiplinnya."

"Jangan menyepelekan, ojo sembrono, dianggap Covid-19 tidak ada, dan terus melakukan 3M disamping memperkuat daya tahan tubuh," ucapnya.

Yuli mengungkapkan, tim gabungan akan gencar menggelar operasi masker di beberapa titik untuk mendisiplinkan warga terkait protokol kesehatan hingga akhir tahun ini.

Disamping aktivitas ekonomi tetap berjalan. (Agus Iswadi)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Baca juga: Benarkah Longsor di Grenggeng Kebumen Akibat Fenomena Likuifaksi? Begini Kata Pakar Geologi Unsoed

Baca juga: Ini Laporan Lengkap BPBD Terkait Banjir dan Dampaknya di Kebumen

Baca juga: Residivis Ini Tak Ada Kapoknya, Enam Kali Masuk Penjara, Kali Ini Beraksi di Kebumen

Baca juga: Pakai Mesin Pompa Air, Petani Kebumen Kini Bisa Menghemat Rp 20 Ribu Gunakan BBG

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved