Berita Purbalingga
Polisi Berkostum Wayang Orang Hebohkan Pengunjung Pasar Segamas Purbalingga
Berpakaian wayang, anggota polisi mengemban misi menyosialisasikan tertib lalu lintas dan patuh protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Purbalingga.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Ada yang unik pada Operasi Zebra Candi 2020 Satlantas Polres Purbalingga.
Beberapa anggota Satlantas Polres mengenakan kostum wayang orang berwujud Hanoman dan Gatotkaca.
Mereka bukan hendak tampil di panggung seni, melainkan turun ke jalan dan pusat keramaian kota.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Calon Investor, Pemkab Batang Gandeng BKPM, Bentuk Joint Venture KIT Batang
Baca juga: Apindo Karanganyar Minta UMK 2021 Tidak Naik, Alasannya Kondisi Perusahaan Belum Stabil
Baca juga: Libur Panjang, Ini Hasil Pantauan Dinporapar di Tempat Wisata Kabupaten Purbalingga
Baca juga: Benarkah Longsor di Grenggeng Kebumen Akibat Fenomena Likuifaksi? Begini Kata Pakar Geologi Unsoed
Wayang orang yang berkeliaran itu tak ayal menyita perhatian warga.
Dengan berpakaian wayang, anggota Polri itu mengemban misi khusus, yakni menyosialisasikan tertib lalu lintas dan patuh protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Kasat Lantas Polres Purbalingga, AKP Fadli mengatakan, pihaknya terus menggelar sosialisasi tertib lalu lintas dan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Hanya, dalam pelaksanaan kali ini, pihaknya menggunakan media wayang orang untuk menyampaikan pesan itu kepada masyarakat.
"Kegiatan dilaksanakan di dua lokasi yaitu Perempatan Patung Jenderal Soedirman dan Pasar Segamas."
"Sasarannya para pengendara kendaraan dan masyarakat di lingkungan pasar," ucapnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (31/10/2020).
AKP Fadli mengatakan, pemanfaatan media wayang orang dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap kearifan lokal di bidang seni dan budaya.
Diharapkan, melalui media wayang orang, pihaknya bisa lebih menarik perhatian masyarakat.
Sehingga pesan yang disampaikan bisa lebih mengena bagi masyarakat.
Cara ini cukup kreatif.
Ini sekaligus menjadi ajang bagi polisi untuk lebih dekat dengan masyarakat.
"Kami juga bagi helm dan masker."
"Tujuannya, selain untuk tertib berlalu lintas juga agar patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19," katanya. (Khoirul Muzakki)
Baca juga: Ini Tips Jalani Isolasi Mandiri Pasien Covid-19, Tanpa Lagi Timbulkan Klaster Baru
Baca juga: Truk Pembawa 21 Pendaki Terguling di Pertigaan Cangkruk Karanganyar, Satu Alami Luka Patah Tangan
Baca juga: Jusuf Kalla Sebut Masa Pandemi Covid-19 Berakhir 2022 di Indonesia, Ini Hasil Analisisnya
Baca juga: Dinkes Purbalingga Sebut Ada Kelalaian Protokol Kesehatan di Setiap Tahapan Pilkada