Berita Jawa Tengah
Penuhi Kebutuhan Calon Investor, Pemkab Batang Gandeng BKPM, Bentuk Joint Venture KIT Batang
perizinan serta permasalahan calo investasi menjadi perhatian khusus, dalam pengembangan KIT Batang yang kini menjadi incaran investor.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
"Jadi kami harus segera bergegas," ujarnya.
Guna menyambut datangnya calon investor, Bupati Wihaji mengatakan, Pemkab bersama konsorsium harus meyakinkan dan melayani investor secara maksimal.
"Untuk itu joint venture akan dibentuk, dengan nama PT KITB."
"Itu untuk mengelola dan memenuhi kebutuhan calon tenant yang akan menempati KIT Batang," jelasnya.
Menurut Bupati Batang, BKBM dan konsorsium mengizinkan putra daerah menjabat dalam organisasi struktural.
"Direksi PT KITB yang akan diisi oleh putra daerah yaitu direktur utama, direktur marketing, direktur teknik, direktur operasi, dan direktur keuangan."
"Untuk jabatan tersebut pekan depan akan segera kami tunjuk."
"Tugas mereka nantinya di berbagai sektor untuk melayani para investor terkait kesiapan di KIT Batang," lanjutnya.
Bupati Wihaji menambahkan, hingga kini progres pembangunan di KIT Batang terus dikebut.
Dimana progres yang sudah terlihat yaitu simoang susun, akses jalan, serta marketing galeri.
"Yang akan segera rampung adalah marketing galeri, kemungkinan awal November 2020 sudah selesai."
"Marketing galeri tersebut untuk membantu menyiapkan kebutuhan para investor serta pengelola terkait investasi di KIT Batang," imbuhnya. (Budi Susanto)
Baca juga: Apindo Karanganyar Minta UMK 2021 Tidak Naik, Alasannya Kondisi Perusahaan Belum Stabil
Baca juga: Libur Panjang, Ini Hasil Pantauan Dinporapar di Tempat Wisata Kabupaten Purbalingga
Baca juga: Benarkah Longsor di Grenggeng Kebumen Akibat Fenomena Likuifaksi? Begini Kata Pakar Geologi Unsoed
Baca juga: Truk Pembawa 21 Pendaki Terguling di Pertigaan Cangkruk Karanganyar, Satu Alami Luka Patah Tangan