Liga 1 2020
GM PSIS Semarang: Klub Sudah Terancam Bangkrut, Subsidi Rp 800 Juta Juga Belum Cair
Dalam perencanaan lanjutan kompetisi 2020 pada awal tahun depan tersebut, pihaknya akan kembali berkomunikasi dengan banyak pihak.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
Sementara itu, sebagai operator Extraordinary Competition Liga 1 2020 dan Liga 2 2020, PT LIB merespon positif keputusan itu.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menyatakan, pihaknya akan bergerak cepat untuk menjalankan amanah yang sudah diberikan PSSI tersebut.
"Dalam waktu dekat akan mencari solusi yang terbaik bagi kelanjutan kompetisi musim 2020."
"Segala aspek akan kami pertimbangkan agar bisa menentukan kebijakan yang paling tepat dari situasi yang dihadapi sepak bola Indonesia saat ini," jelas Akhmad Hadian Lukita.
Lebih lanjut Akhmad Hadian Lukita menegaskan, dalam perencanaan lanjutan kompetisi 2020 pada awal tahun depan tersebut, pihaknya akan kembali berkomunikasi dengan banyak pihak.
Tidak hanya klub-klub yang berlaga di Liga 1 dan Liga 2, namun juga akan berkoordinasi dengan kepolisian.
Termasuk pemerintah terkait, para sponsor, juga host broadcaster selaku pemegang hak siar.
"Perlu kami komunikasikan dengan beberapa pihak karena akan berhubungan langsung dengan kelancaran kompetisi."
"Lalu detail dan transparansi pembiayaan secara keseluruhan."
"Sampai dengan efektivitas informasi ke masyarakat pecinta sepak bola nasional," tambah Lukita. (F Ariel Setiaputra)
Baca juga: Truk Boks Alami Rem Blong di Karangreja Purbalingga, Sopir Banting Setir ke Jalur Penyelamat
Baca juga: Hasil Seleksi CPNS 2019 Karanganyar Sudah Diumumkan, Bisa Diakses Melalui Link Berikut Ini
Baca juga: Pilkada Kabupaten Wonosobo, Bawaslu Gaet 750 Pengawas Partisipatif, Ini Tugas Mereka
Baca juga: 1 November 2020, Seluruh Tempat Wisata Dibuka Lagi di Kota Tegal, Termasuk Hiburan Malam
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/gm-psis-semarang-wahyu-liluk-winarto__1.jpg)