Penanganan Corona

Tiga Anggota Dewan Positif Covid-19, DPRD Cilacap Bakal Terapkan WFH Selama Sepekan

Tiga anggota dewan dan staf Sekretariat DPRD Kabupaten Cilacap terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes usap massal beberapa waktu lalu.

Editor: deni setiawan
PEMKAB CILACAP
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Tiga anggota dewan dan delapan orang di lingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten Cilacap dilaporkan telah terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).

Sekretaris DPRD Kabupaten Cilacap, Sumaryo mengatakan, tiga anggota dewan dan staf Setwan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes usap massal beberapa waktu lalu.

"Setelah salah satu anggota dewan meninggal (akibat Covid-19), Setwan swab massal."

"Terus anggota dewan juga swab," kata Sumaryo seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Banjir Kembali Meluas di Kroya Cilacap, Ratusan Warga di Dua Desa Mengungsi

Baca juga: Masih Ada Empat yang Dirawat di Rumah Sakit, Santri Positif Covid-19 di Cilacap

Baca juga: Beralih dari BBM ke BBG, Pertamina Serahkan Perangkat Konverter Buat Nelayan Cilacap

Baca juga: BMKG: Dampak Tertinggi Akibat La Nina di Jateng Bagian Selatan, Seperti Cilacap dan Banyumas

Menurut Sumaryo, pemeriksaan massal dilakukan beberapa tahap.

Hingga saat ini ada sekira 63 orang di lingkungan Setwan DPRD Kabupaten Cilacap dan lebih dari 30 anggota dewan yang menjalani pemeriksaan.

"Yang dirawat anggota dewan ada tiga orang."

"Kemudian setwan delapan orang yang positif, tujuh orang OTG dan satu dirawat."

"Kebanyakan (dari 11 orang yang positif) swab pada 19 Oktober 2020," jelas Sumaryo.

Sumaryo mengungkapkan, ketiga anggota dewan yang positif Covid-19 tersebut tergabung dalam sebuah pansus dengan anggota dewan yang telah meninggal dunia.

"Kelihatannya begitu (ada kontak dengan almarhum), karena satu pansus."

"Kegiatan kantor, ya kunja, karena pansus kan membahas di kantor, ya kunja."

"Tapi kami tidak tahu persis terpapar di kantor atau di mana," jelas Sumaryo.

Atas temuan tersebut, seluruh anggota DPRD akan menjalani work from home (WFH) selama sepekan mulai 2 hingga 6 November 2020.

Sementara staf Setwan bergantian menjalani WFH.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota DPRD Kabupaten Cilacap dari Fraksi Golkar meninggal dunia akibat Covid-19, Sabtu (17/10/2020).

Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, yang bersangkutan meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Cilacap. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Anggota DPRD Cilacap Positif Covid-19, Kontak dengan Anggota Dewan yang Meninggal"

Baca juga: Antisipasi Kriminalitas saat Libur Panjang, Polresta Banyumas Terjunkan Tim Tindak Pidana

Baca juga: Satu Guru SMA Negeri di Banyumas Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Suami

Baca juga: Libur Panjang, Pengecekan di Pintu Masuk Banyumas Mulai Diperketat dan Patroli Hingga Jalan Tikus

Baca juga: Dinporabudpar Banyumas Pastikan Tempat Wisata Perketat Protokol Kesehatan Sambut Lonjakan Wisatawan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved