Berita Banyumas
Libur Panjang, Pengecekan di Pintu Masuk Banyumas Mulai Diperketat dan Patroli Hingga Jalan Tikus
Penjagaan dilakukan selama 24 jam sehari. Kendaraan yang melintas, terutama roda empat, akan diperiksa.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Penjagaan empat titik perbatasan di wilayah Banyumas mulai diperketat mulai hari ini, Rabu (28/10/2020).
Personel dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan, disiagakan di pintu masuk Banyumas.
Jumlah pendatang yang masuk maupun melintas di Banyumas diperkirakan melonjak lantaran libur panjang akhir pekan dan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Bukan hanya jalan besar, penjagaan dan patroli dilakukan petugas di sejumlah ruas jalan tikus.
Baca juga: Mulai Besok, Pemkab Banyumas Aktifkan 4 Pos Check Point Warga Luar Daerah di Perbatasan
Baca juga: Sambut Libur Panjang, Pemkab Purbalingga Kembali Dirikan Posko, Pemudik Juga Diberi Gelang Khusus
Baca juga: Objek Wisata di Jateng Ini Jadi Fokus Pemantauan saat Libur Panjang, Ada Tes Acak Covid-19
Baca juga: Dinporabudpar Banyumas Pastikan Tempat Wisata Perketat Protokol Kesehatan Sambut Lonjakan Wisatawan
Penyekatan secara ketat dilakukan supaya orang yang masuk wilayah Banyumas tidak begitu saja dapat melintas.
Penjagaan dilakukan selama 24 jam sehari. Kendaraan yang melintas, terutama roda empat, akan diperiksa.
"Setiap penumpang juga diukur suhu tubuhnya dan kendaraan disemprot disinfektan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, Rabu.
Agus menyebutkan, ada empat pos penyekatan yang didirikan di jalur masuk Banyumas.
Empat check point itu ada di Kecamatan Tambak yang berbatasan dengan Kabupaten Kebumen, Sokaraja yang berbatasan dengan Purbalingga, Wangon untuk memeriksa arus kendaraan masuk dari Bandung, dan Ajibarang untuk memeriksa arus lalu lintas dari Jakarta.
Baca juga: 13 Nama Dinyatakan Lolos Seleksi Administrasi Calon Sekda Jateng, Berikut Daftarnya
Baca juga: Pakai Tinta dari Jepang, Alquran Menara Akan Mulai Ditulis Hari Ini
Baca juga: Pria di Kudus Bunuh Selingkuhan di Hotel: Berawal dari Reuni, Sempat Tunggui Jenazah Berjam-jam
Baca juga: Lahir 92 Tahun Lalu, Ini Sejarah Sumpah Pemuda
"Kami melakukan koordinasi dengan Satgas Tugas Covid-19 tingkat kecamatan dan desa untuk memonitor jalur tikus. Jalan tikus ini adalah jalur alternatif yang bisa dipakai pemudik masuk ke Banyumas," jelasnya.
Agus mengimbau dan melarang mobil travel atau mobil dari luar kota melewati jalur tikus tersebut. (Tribunbanyumas/jti)