Berita Banyumas

Libur Panjang, Pengecekan di Pintu Masuk Banyumas Mulai Diperketat dan Patroli Hingga Jalan Tikus

Penjagaan dilakukan selama 24 jam sehari. Kendaraan yang melintas, terutama roda empat, akan diperiksa.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI
Ilustrasi. Petugas mengecek suhu tubuh pengendara kendaraan roda empat yang masuk ke wilayah Banyumas saat pengetatan arus lalu lintas, Maret lalu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Penjagaan empat titik perbatasan di wilayah Banyumas mulai diperketat mulai hari ini, Rabu (28/10/2020).

Personel dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan, disiagakan di pintu masuk Banyumas.

Jumlah pendatang yang masuk maupun melintas di Banyumas diperkirakan melonjak lantaran libur panjang akhir pekan dan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Bukan hanya jalan besar, penjagaan dan patroli dilakukan petugas di sejumlah ruas jalan tikus.

Baca juga: Mulai Besok, Pemkab Banyumas Aktifkan 4 Pos Check Point Warga Luar Daerah di Perbatasan

Baca juga: Sambut Libur Panjang, Pemkab Purbalingga Kembali Dirikan Posko, Pemudik Juga Diberi Gelang Khusus

Baca juga: Objek Wisata di Jateng Ini Jadi Fokus Pemantauan saat Libur Panjang, Ada Tes Acak Covid-19

Baca juga: Dinporabudpar Banyumas Pastikan Tempat Wisata Perketat Protokol Kesehatan Sambut Lonjakan Wisatawan

Penyekatan secara ketat dilakukan supaya orang yang masuk wilayah Banyumas tidak begitu saja dapat melintas.

Penjagaan dilakukan selama 24 jam sehari. Kendaraan yang melintas, terutama roda empat, akan diperiksa.

"Setiap penumpang juga diukur suhu tubuhnya dan kendaraan disemprot disinfektan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, Rabu.

Agus menyebutkan, ada empat pos penyekatan yang didirikan di jalur masuk Banyumas.

Empat check point itu ada di Kecamatan Tambak yang berbatasan dengan Kabupaten Kebumen, Sokaraja yang berbatasan dengan Purbalingga, Wangon untuk memeriksa arus kendaraan masuk dari Bandung, dan Ajibarang untuk memeriksa arus lalu lintas dari Jakarta.

Baca juga: 13 Nama Dinyatakan Lolos Seleksi Administrasi Calon Sekda Jateng, Berikut Daftarnya

Baca juga: Pakai Tinta dari Jepang, Alquran ‎Menara Akan Mulai Ditulis Hari Ini

Baca juga: Pria di Kudus Bunuh Selingkuhan di Hotel: Berawal dari Reuni, Sempat Tunggui Jenazah Berjam-jam

Baca juga: Lahir 92 Tahun Lalu, Ini Sejarah Sumpah Pemuda

"Kami melakukan koordinasi dengan Satgas Tugas Covid-19 tingkat kecamatan dan desa untuk memonitor jalur tikus. Jalan tikus ini adalah jalur alternatif yang bisa dipakai pemudik masuk ke Banyumas," jelasnya.

Agus mengimbau dan melarang mobil travel atau mobil dari luar kota melewati jalur tikus tersebut. (Tribunbanyumas/jti)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved