Berita Banyumas
Satu Guru SMA Negeri di Banyumas Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Suami
Bupati Banyumas Achmad Husein membenarkan berita tersebut. Husein mengatakan, guru tersebut diduga tertular dari sang suami.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Seorang guru di satu SMA Negeri di Banyumas positif Covid-19.
Bupati Banyumas Achmad Husein membenarkan berita tersebut. Husein mengatakan, guru tersebut diduga tertular dari sang suami.
"Guru ini positif setelah sebelumnya, suaminya meninggal dan terkonfirmasi positif Covid-19," ujar bupati, Selasa (27/10/2020).
Husein mengatakan, suami dari guru tersebut meninggal pada Jumat (23/10/2020) pekan lalu.
"Awalnya, suaminya masuk ke rumah sakit dengan gejala seperti tipes. Lalu, dari hasil swab, ternyata positif Covid-19," kata Warkim, wakil kepala sekolah tempat guru tersebut bertugas.
Baca juga: Santri di Banyumas Gelar Istigasah Bersama Meminta Pandemi Covid-19 Berakhir
Baca juga: Kota Salatiga Tercatat Paling Banyak Lakukan Pemeriksaan Spesimen Covid-19 di Jawa Tengah
Baca juga: Objek Wisata di Jateng Ini Jadi Fokus Pemantauan saat Libur Panjang, Ada Tes Acak Covid-19
Baca juga: Diajak Bersyukur, Pelanggar Protokol Kesehatan di Kota Semarang Diajak Ziarah ke Pemakaman Covid-19
Karena guru tersebut merupakan orang yang kontak langsung dengan suami maka dilakukanlah tes swab.
Hasil swabnya baru keluar kemarin dan guru itu juga dinyatakan positif Covid-19.
Saat ini, guru tersebut melakukan karantina mandiri.
Warkim mengatakan, tidak ada yang berbeda dalam kegiatan sekolah lantaran sekolah masih melakukan work from home (WFH) bagi guru dan staf. Kegiatan belajar mengajar juga masih daring.
Meski begitu, pihak sekolah telah melakukan sterilisasi lewat cara penyemprotan disinfektan.
"Kami sudah menyurati Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V dan BPBD, disarankan untuk melakukan sterilisasi di lingkungan sekolah," tambahnya. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: Personel Tanggap Bencana Disiagakan, Berikut Peta Daerah Rawan Banjir dan Longsor di Purbalingga
Baca juga: Warga Cilacap Diimbau Terus Mewaspadai Banjir, BMKG Sebut Hujan Masih Sering Terjadi Akibat La Nina
Baca juga: Upah Minimum 2021 Tak Naik, Pemerintah Jadikan Kondisi Ekonomi sebagai Alasan
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, 27 Oktober 2020 Rp 2.036.000 Per 2 Gram