Berita Semarang

Bakal Muncul Peringatan Otomatis Jika Tidak Pakai Masker, Ini Cara Trans Semarang Bikin Halte Sehat

Ini tujuannya, BLU Trans Semarang menempatkan thermal camera atau kamera pemindai suhu tubuh secara otomatis di halte.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/EKA YULIANTI FAJLIN
Seorang penumpang Trans Semarang mengecek suhu tubuh sebelum memasuki Halte BRT Trans Semarang Simpanglima, Kamis (22/10/2020). Apabila tidak menggunakan masker, peringatan akan muncul dari thermal camera tersebut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - BLU Trans Semarang berupaya menerapkan pelayanan yang aman dari penyebaran Covid-19 di era tatanan kehidupan baru dengan menciptakan halte BRT sehat.

Trans Semarang menempatkan thermal camera atau kamera pemindai suhu tubuh secara otomatis di halte.

Setelah mencuci tangan dan membeli tiket, penumpang akan dicek suhu tubuh.

Baca juga: Karena Alasan Ini, Yoyok Tak Khawatir Semua Pemain Asing PSIS Semarang Bakal Hijrah

Baca juga: Anggota Dewan Ikut Kampanye, Bawaslu Kabupaten Semarang: Wajib Ajukan Izin Cuti

Baca juga: Idealnya Liga 1 2020 Dihentikan, Usulan Asisten Pelatih PSIS Semarang Karena Pertimbangan Ini

Thermal camera akan mendeteksi suhu tubuh penumpang secara otomatis.

Tak hanya itu, thermal camera tersebut juga mendeteksi penggunaan masker.

Jika penumpang tidak memakai masker, peringatan suara akan muncul dari thermal camera tersebut.

Plt Kepala BLU Trans Semarang, Hendrix Setyawan mengatakan, Trans Semarang baru menempatkan dua thermal camera yakni di Halte Simpanglima dan Halte Terminal Gunungpati.

Anggaran yang dikucurkan pengadaan thermal camera memang cukup besar yakni Rp 100 juta per kamera.

Karena itu, pihaknya melakukan pengadaan thermal camera secara bertahap untuk menyiapkan adaptasi kebiasaan baru.

"Kami utamakan halte-halte yang besar karena anggaran pengadaannya cukup besar," ucap Hendrix kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (22/10/2020).

Selain thermal camera, lanjut Hendrix, upaya lain menciptakan halte BRT sehat yaitu menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer.

Lalu pengaturan jarak, pembelian tiket secara nontunai, dan penyediaan masker bagi penumpang yang tidak menggunakan masker.

Baca juga: Beralih dari BBM ke BBG, Pertamina Serahkan Perangkat Konverter Buat Nelayan Cilacap

Baca juga: BMKG: Dampak Tertinggi Akibat La Nina di Jateng Bagian Selatan, Seperti Cilacap dan Banyumas

Baca juga: Bupati Cilacap Berurai Air Mata Ceritakan Adiknya, Helmi Bustomi Meninggal Karena Covid-19

"Kami sediakan masker, memang tidak banyak karena kami menekankan kesadaran dari penumpang itu sendiri," tambahnya.

Protokol kesehatan juga diterapkan secara ketat di dalam armada.

Hendrix masih memberlakukan pembatasan 50 persen penumpang dalam armada.

Untuk armada besar, kapasitas penumpang hanya 40 orang.

Untuk armada yang sedang hanya 20 orang, dan feeder 10 orang.

BLU Trans Semarang juga membekali vitamin kepada karyawan BRT yang bekerja di lapangan agar imunitas tetap terjaga.

Diakuinya, awal pandemi Covid-19 jumlah penumpang Trans Semarang sangat menurun.

Namun, tiga bulan terakhir ini jumlah penumpang sudah kembali normal.

"Dahulu pertama ada pandemi kami hanya 20 persen penumpangnya."

"Sekarang rata-rata 50 persen dengan total penumpang 10 ribu - 15 ribu per hari di seluruh koridor," sebutnya.

Sementara, seorang penumpang Trans Semarang, Astari mengatakan, menggunakan transportasi umum di tengah pandemi Covid-19 ini memang harus waspada.

Namun, menurutnya, penerapan protokol kesehatan di halte Trans Semarang sudah cukup baik.

"Apalagi Trans Semarang juga sudah menerapkan teknologi untuk pengecekan suhu tubuh."

"Jaga jarak di dalam maupun di luar armada juga sudah diatur."

"Tinggal kami memproteksi diri menggunakan masker," paparnya. (Eka Yulianti Fajlin)

Baca juga: Pemekaran Kabupaten Banyumas, Hasil Kajian Unsoed: Idealnya Menjadi Tiga Daerah Otonom

Baca juga: Yuk Cicipi Manis Gurihnya Bronte, Brownies Tempe Khas Banyumas, Satu Boks Cuma Rp 48 Ribu

Baca juga: Hujan Deras di Lumbir Banyumas, Jalan Penghubung Desa Sempat Tertutup Material Longsor

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved