Berita Tegal

Update Kasus Corona di Tegal: 4 Pedagang Margasari Positif Covid-19, Muncul 3 Klaster Keluarga

Pasar Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, ditutup sementara setelah empat pedagangnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Editor: rika irawati
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi virus Covid-19. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Pasar Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, ditutup sementara setelah empat pedagangnya terkonfirmasi positif Covid-19. Pasar ditutup sejak Sabtu (17/10/2020) malam hingga empat hari kemudian.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal dr Joko Wantoro, mengungkapkan, keempat pedagang itu saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.

"Seluruhnya warga Margasari, berinisial T (57), asal Desa Karangdawa; perempuan berinisial F (63), asal Desa Margasari; dan dua orang perempuan warga Desa Prupuk Selatan, berinisial LK (32) dan R (68)," kata Joko, dalam keterangan tertulis Humas Pemkab Tegal, Minggu (18/10/2020) malam.

Baca juga: Jumadi Bersyukur Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Tegal Makin Baik, Sudah Capai 161 Orang

Baca juga: Tak Ingin Muncul Klaster Keluarga, Pemkab Tegal Sediakan Tempat Isolasi Covid-19 di 3 Rumah Sakit

Baca juga: 10 Granat Nanas Diduga Aktif Ditemukan di Bawah Jembatan Kagok Slawi Tegal

Joko mengungkapkan, dalam tiga hari terakhir hingga Minggu (18/10/2020), total ada penambahan 45 positif Covid-19 dengan satu di antaranya meninggal dunia.

Sedikitnya, tiga klaster keluarga ditemukan pada penambahan kasus konfirmasi kali ini.

Klaster keluarga pertama ditemukan pada kontak erat kasus positif Covid-19 seorang laki-laki, pedagang Pasar Margasari, asal Desa Karangdawa, Kecamatan Margasari.

Dari penelusuran, ditemukan lima orang terpapar Covid-19. Kelimanya kini dirawat di RS Harapan Sehat merupakan warga desa yang sama.

Klaster keluarga selanjutnya berasal dari penelusuran kontak erat pada kasus Covid-19 baru, seorang perempuan berinisial AM (42), warga Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, yang kini dirawat di RSUD Kardinah Kota Tegal.

Tiga orang anggota keluarganya yang tinggal serumah positif virus corona. Dari ketiganya, satu orang menjalani perawatan di RSUD Kardinah, sedangkan dua lainnya isolasi mandiri.

Baca juga: BLT Pekerja Gelombang 2 Bakal Disalurkan Sebelum November

Baca juga: Gagal Lagi Naik Podium, Fabio Quartararo Harus Puas Finish di Urutan 18 MotoGP Aragon

Baca juga: Pamit Ke Sawah, Warga Petungkriyono Pekalongan Tak Pernah Pulang

Di desa yang sama juga ditemukan dua kasus positif Covid-19 yang kini sedang menjalani isolasi mandiri. Keduanya memiliki riwayat perjalanan dari Kota Solo.

Sedangkan klaster keluarga ketiga, ditemukan pada dua orang warga Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi yang tinggal serumah dengan pasien Covid-19, seorang laki-laki SR (45) yang meninggal Rabu (30/9/2020) lalu. Keduanya menjalani isolasi mandiri.

Sementara itu, pihaknya juga mencatat penambahan enam kasus positif baru Covid-19 yang terpapar dari enam pasien sebelumnya.

Keenam pasien positif baru pertama adalah warga Desa Yamansari, Kecamatan Lebaksiu yang saat ini sedang dirawat di RSUD dr Soeselo, Slawi. Kedua, warga Srengseng, Kecamatan Pagerbarang, dirawat di RS Harapan Sehat, Slawi.

Ketiga, warga Desa Kertaharja, Kecamatan Kramat sudah dinyatakan sembuh setelah isolasi mandiri. Selanjutnya, warga Desa Blubuk, Kecamatan Dukuhwaru.

Kemudian, kelima, warga Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, dan keenam warga Desa Bogares Lor, Kecamatan Pangkah. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved