Berita Banjarnegara

Kawasan Dieng Diguncang Gempa, Benda-benda di Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Bergoyang

Gempa tektonik mengguncang wilayah Dataran Tinggi Dieng dan sekitarnya, Senin (19/10/2020) pukul 10.55.16 WIB.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
Shutterstock
Ilustrasi gempa 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Gempa tektonik mengguncang wilayah Dataran Tinggi Dieng dan sekitarnya, Senin (19/10/2020) pukul 10.55.16 WIB.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa tersebut memiliki memiliki kekuatan magnitudo (M) 3.0.

Episenter gempa terletak pada koordinat 7,10 LS dan 109.85 BT. Atau tepatnya, berlokasi di darat pada jarak 16 kilometer arah utara Dieng. Titik gempa ada pada kedalaman 17 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal," kata Ajie, sapaannya, Senin.

Baca juga: Pagi Ini Banjarnegara Diguncang Gempa Tektonik 2,7 SR, Warga Tak Merasakan Apa-apa

Baca juga: Tol Kahyangan Menuju Dieng Jadi Favorit Warga, Tiap Sore Ramai Remaja Pemburu Sunset

Baca juga: Kecelakaan Maut di Dieng Wonosobo, Kabarnya Ada 4 Korban Meninggal Dunia, 15 Luka Berat

Ajie menjelaskan, gempa ini terjadi akibat aktivitas sesar lokal yang belum teridentifikasi (blind fault).

Menurutnya, gempa ini bisa jadi merupakan bagian dari sistem sesar Baribis Kendheng.

Analisa ini berdasarkan epicenter gempa yang terletak di tenggara segmen Baribis Kendheng, segmen Pekalongan.

Guncangan gempa bumi ini, kata dia, dirasakan di daerah Dataran Tinggi Dieng. Getaran dirasakan beberapa orang yang berada di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng.

Benda-benda ringan yang digantung di tempat itu pun bergoyang.

"Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.

Hingga pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

Baca juga: Tebing Setinggi 2 Meter Longsor, Akses Desa Windujaya-Kutaliman Banyumas Terputus

Baca juga: Warga Rawalo Banyumas Berstatus Positif Covid-19 Meninggal Seusai Melahirkan

Baca juga: Pamit Ke Sawah, Warga Petungkriyono Pekalongan Tak Pernah Pulang

Baca juga: BLT Pekerja Gelombang 2 Bakal Disalurkan Sebelum November

Ajie mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa bumi ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum kembali ke dalam rumah," katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved