Penanganan Corona
Bupati Cilacap Berurai Air Mata Ceritakan Adiknya, Helmi Bustomi Meninggal Karena Covid-19
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Helmi Bustomi juga memiliki riwayat penyakit pemberat (komorbid) yakni diabetes dan hipertensi.
Tubuhnya mengalami demam sehingga dilarikan ke RSUD Cilacap.
Tim medis mendeteksi adanya gejala Covid-19, sehingga melakukan swab.
Hasilnya positif sehingga Helmi menjalani perawatan sesuai prosedur Covid-19.
Akan tetapi kondisi kesehatannya terus menurun, sampai akhirnya Helmi menghembuskan napas terakhirnya di Ruang Dahlia RSUD Cilacap.
Pemulasaran jenazah dilakukan di RSUD Cilacap.
Selanjutnya jenazah dibawa ke Majenang, Kabupaten Cilacap untuk dimakamkan di pemakaman keluarga, dengan tetap menggunakan protokol Covid-19.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Helmi juga memiliki riwayat penyakit pemberat (komorbid) yakni diabetes dan hipertensi.
Dinkes Kabupaten Cilacap selanjutnya tracing terhadap setiap kontak erat almarhum, termasuk riwayat perjalanannya.
Sementara itu data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Cilacap, Senin (19/10/2020) menyebutkan konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 469 orang.
Kecamatan Majenang masih menjadi wilayah dengan jumlah konfirmasi tertinggi sebanyak 348 orang.
Adapun suspek saat ini sebanyak 15 orang dan kontak erat 1.071 orang. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Baca juga: Gelar Deklarasi Damai, Kapolres Purbalingga Sebut Menjaga Kamtibmas Tak Bisa Dilakukan Satu Pihak
Baca juga: Selain Terdata di Aplikasi Jiwang Jigo, Warga Lansia di Banyumas Juga Dipakaikan Gelang Khusus
Baca juga: Pasar Margasari Kabupaten Tegal Ditutup Empat Hari, Empat Pedagang Jalani Isolasi Mandiri
Baca juga: Terapi Minyak Kayu Putih Diyakini Bisa Memperlemah Virus Corona, Ini Hasil Riset Bupati Banyumas