Berita Kriminal
Diduga Depresi Tugas Sekolah Daring Menumpuk, Siswa SMA Ini Nekat Minum Racun Rumput
MI nekat mengakhiri hidup diduga lantaran depresi dengan banyaknya tugas sekolah yang dilakukan secara daring.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Seorang siswi SMA berinisial MI (16), di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas terbujur kaku di bawah tempat tidurnya pada Sabtu (17/10/2020).
Korban tewas diduga karena bunuh diri dengan cara minum racun rumput.
MI nekat mengakhiri hidup diduga lantaran depresi dengan banyaknya tugas sekolah yang dilakukan secara daring.
Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan itu korban sebelum ditemukan meninggal sempat mengeluh kepada rekannya soal tugas sekolah yang menumpuk.
Korban kesulitan mengerjakan tugas itu lantaran akses internet di sekitar rumahnya sulit.
"Penyebab korban bunuh diri akibat depresi dengan banyaknya tugas-tugas daring dari sekolahnya dimana korban sering mengeluh kepada rekan-rekan sekolahnya atas sulitnya akses internet di kediamannya yang menyebabkan tugas-tugas daringnya menumpuk" kata Jufri Natsir.
Baca juga: Tutup Peluang Jorge Lorenzo, Yamaha Pastikan Tak Turunkan Pebalap Pengganti Rossi di 2 Seri MotoGP
Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, 500 Santri Ponpes Darul Atsar Temanggung Jalani Tes Swab
Baca juga: Berkat Tiktok, Treni Jadi Tahu dan Bertemu Saudara Kembar Trena Setelah 20 Tahun Terpisah
Baca juga: Hanafi Rais Kecelakaan di Tol Cipali Jawa Barat, Alami Lebam Perut Dikhawatirkan Ada Luka Dalam
Dari olah tempat kejadian perkara yang dilakukan polisi, di sekitar jenazahnya ditemukannya cangkir teh berisi cairan biru serta kemasan racun rumput.
Dugaan bunuh diri itu juga diperkuat dengan sebuah rekaman video berdurasi 32 detik di dalam ponsel milik korban.
Dalam video tersebut memperlihatkan detik-detik korban saat menenggak racun tersebut.
Ditemukan adiknya
Menurut Jufri, jasad korban pertama kali ditemukan oleh adiknya berinisial IR (8). Mengetahui korban tidak bergerak di bawah tempat tidur, IR lalu berteriak minta tolong.
Sebab, saat kejadian tersebut, orangtua korban sedang tidak ada di rumah karena pergi ke kebun.
"Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya sebab saat kejadian seluruh anggota keluarganya tengah berkebun" kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir saat dikonfirmasi Kompas.com.
Mendengar teriakan IR, tetangga sekitar rumah korban kemudian berusaha mengecek apa yang terjadi.
Mengetahui korban sudah terbujur kaku, lalu warga segera melaporkannya kepada orangtuanya dan polisi.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Baca juga: Mulai Besok, SD Negeri Panambangan Banyumas Mulai Menggelar Uji Coba Kelas Tatap Muka
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Capai 447 Orang, Ini Klaster Penularan Terbanyak di Kota Semarang
Baca juga: Tersetrum Jebakan Tikus di Sawah, Pasangan Suami di Blora Tewas
Baca juga: Satroni Warung Bang Gendut di Ungaran, Pencuri Gondol 300 Pentol Bakso, Sempat Masak Mi Juga Mandi
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Depresi karena Tugas Sekolah Menumpuk, Siswi SMA Nekat Bunuh Diri".