Berita Jawa Tengah

Rekomendasi Banggar DPRD Jateng: Bubarkan PT SPJT Karena Tidak Produktif

Dalam rekomendasi Banggar DPRD Jateng juga disebutkan agar PT SPJT mengembalikan sebagian penyertaan modal yang ada di deposito ke pemerintah.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/MAMDUKH ADI PRIYANTO
Wakil Ketua Komisi C DPRD Jateng, Sriyanto Saputro. 

"Hampir ada Rp 700 miliar ngendon di bank untuk biaya operasional."

"Itu modal ngendon dari penjualan saham tol."

"Sedangkan untuk operasional usaha Rp 167 miliar."

"Ini mengerikan, eman-eman jika tidak dikeluarkan. Ayo ditata ulang," ucapnya.

Saat ini, kata dia, bola ada di Gubernur, keputusan final terkait nasib PT SPJT ada di Pemprov Jateng.

"Gubernur perlu menindaklanjuti tata kelola manajemen, dan bila perlu orang- orangnya diganti."

"Kami ingin menggerakkan BUMD jadi sumber pendapatan, tidak hanya dari sektor pajak kendaraan bermotor," imbuhnya. (Mamduh Adi)

Baca juga: Bertambah Lagi, 384 Santri di Cilacap Positif Covid-19, Mayoritas Tak Bergejala

Baca juga: Liga 2 Dilanjutkan Lagi, PSCS Cilacap: Kami Siap, Tinggal Menunggu Liga Bergulir

Baca juga: Kemenhub Ingin BRT Banyumas Buka Koridor ke Purbalingga dan Cilacap

Baca juga: Basarnas Cilacap Temukan Nelayan Hilang di Pantai Criwik dalam Kondisi Tak Bernyawa

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved