Massa Demo Ogah Dibubarkan dan Memilih Bertahan, Desak Bupati Teken Pernyataan Tolak UU Cipta Kerja

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Hingga pukul 19.30 WIB, massa demonstrasi Koalisi Masyarakat Banyumas (Kombas) bersama mahasiswa se-Banyumas Raya masih bertahan di kawasan Pemkab Banyumas dan gedung DPRD Banyumas.

Mereka terus mendesak Bupati Banyumas Achmad Husein menandatangani pernyataan penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja meski perwakilan massa telah melakukan lobi-lobi.

"Harus tanda tangan malam ini juga. Sampai anggota DPRD menyatakan secara kelembagaan untuk menolak Omnibus Law," ujar orator aksi, Fakhrul Razi, dalam orasinya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Diminta Massa Teken Penolakan UU Cipta Kerja, Bupati Banyumas: Saya Tidak Bisa Durhaka

Baca juga: Bupati Banyumas Enggan Teken Penolakan UU Cipta Kerja, Demonstran Lakukan Lobi-lobi

Baca juga: Video Kombas Banyumas Demo Tolak UU Cipta Kerja

Mahasiswa dan pihak kepolisian sempat bernegosiasi terkait aksi yang melebihi pukul 18.00.

Namun, massa tetap bertahan sambil berorasi dan menyuarakan sejumlah tuntutan.

Diberikan sebelumnya, massa memulai aksi sekitar pukul 14.00 WIB, mereka memasuki Alun-alun Purwokerto.

Sambil membawa spanduk dan bendera organisasi masing-masing, mereka menuntut anggota DPRD dan bupati Banyumas tegas menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Di sela aksi, massa sempat salat berjamaah sembari menunggu perwakilan dari DPRD dan bupati menerima tuntutan mereka. (Tribunbanyumas/jti)

Baca juga: Daihatsu Tabrak Innova dan 2 Motor di Sigaluh Banjarnegara, 4 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca juga: Sedang Promo, Masuk Owabong, Golaga, dan Sanggulari Park Purbalingga Cukup Bayar Rp 10 Ribu

Baca juga: Mulai Dicek Penerapan Protokol Kesehatannya, Gedung Bioskop di Kota Semarang Segera Buka Lagi

Baca juga: Refreshing, Atlet Pelatnas Bulutangkis Kevin-Markus Dkk Pindah Latihan dari Cipayung ke Sragen