Berita Pendidikan
Lima Sekolah Sudah Mulai Simulasi KBM Tatap Muka, Termasuk SMK Jateng Purbalingga
Setelah melakukan evaluasi hasil simulasi, ketujuh sekolah di Jawa Tengah itu, per Senin (5/20/2020) sudah memulai KBM tatap muka.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: deni setiawan
"Kami cek naik kendaraan apa, kalau kendaraan umum tidak boleh."
"Yang boleh kendaraan pribadi atau diantar orangtua guna menjaga kesehatan," lanjut Syamsudin.
Pihaknya juga melihat efektivitas KBM tatap muka selama dua pekan setelah hampir tujuh bulan tidak dilakukan.
Hasilnya baru 70 persen dan itu disampaikan anak-anak dalam tahap penyelesaian ditambah KBM hanya 3-4 jam dalam sehari.
"KBM tatap muka setelah sekian lama memang memberi pengalaman baru kepada anak-anak dengan pembelajaran sebelumnya, mereka 98 persen sudah paham dengan new normal," katanya.
• Simulasi KBM Tatap Muka Dilanjut Pekan Depan, Gubernur Jateng: Jumlah Siswa dan Sekolah Ditambah
• 11 Oktober Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Purwokerto, Berlangsung Selama Delapan Detik
• Triyono Sudah Berganti Nama, Napi Kasus Penipuan Berkedok MLM Ditangkap Tim Kejari Purwokerto
• DPO 10 Tahun Akhirnya Tertangkap di Secang Magelang: Kajari Purwokerto: Kasus Penipuan Mirip MLM
Syamsudin mengatakan, dari jumlah siswa yang masuk 98 anak dalam keadaan sehat.
Dia menyampaikan, ada beberapa anak dipulangkan karena suhu badan di atas normal.
Mereka yang kedapatan menggunakan kendaraan umum ketika ke sekolah juga dikembalikan.
Tujuh Sekolah Mulai KBM Tatap Muka
Setelah melakukan evaluasi hasil simulasi, ketujuh sekolah tersebut melakukan simulasi tersebut, per Senin (5/20/2020) sudah memulai KBM tatap muka.
"Kami sudah izinkan ketujuh sekolah itu untuk KBM tatap muka secara terbatas."
"Untuk mengembangkan, kami akan uji coba lagi di lima sekolah boarding di Jawa Tengah."
"Yaitu SMK Jateng Semarang, SMK Jateng Pati, SMK Jateng Purbalingga, SMA Pradipta Boyolali, dan SMA Taruna Nusantara Magelang," terangnya.
Karena sudah memenuhi syarat, kelima sekolah tersebut juga sudah dimulai uji coba KBM tatap muka sejak Senin (5/10/2020).
Syamsudin mengatakan, secara bertahap dan berkelanjutan pihaknya akan terus mengembangkan jumlah anak dan panjangnya waktu tatap muka.