Berita Jawa Tengah

Terapkan Sanitary Landfill, Sampah yang Masuk TPA Darupono Kendal Bakal Diproses Menjadi Kompos

Pembangunan TPA di Kabupaten Kendal yang menelan anggaran Rp 20,7 miliar oleh Kementerian PUPR itu ditarget rampung pada akhir Oktober 2020.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Proses pembangunan TPA Darupono Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal, Minggu (4/10/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pemkab Kendal bakal memiliki Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan mekanisme sanitary landfill dalam waktu dekat ini.

TPA baru yang digarap di atas tanah seluas 5,5 hektare itu terletak di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal.

Rencananya, pembangunan TPA yang menelan anggaran Rp 20,7 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu ditarget rampung pada akhir Oktober 2020.

Kegiatan Ponpes Bakal Dihentikan, Sekda Kendal: Jika Pengelola Tidak Tegas Atur Protokol Kesehatan

Pemkab Kendal Dapat Jatah Rp 12,5 Miliar, Sekda Sebut Guna Pulihkan Ekonomi Masyarakat

Kamu Berkesempatan Dapat Motor Berwisata di Pantai Cahaya Kendal, Berlaku Sepanjang Oktober

92 Santri Tercatat Sudah Terpapar Virus Corona di Kendal, Dinkes: Mereka Tersebar di Tiga Ponpes

Sekda Kabupaten Kendal, Moh Toha menjelaskan, sesuai kontrak, TPA Baru Darupono akan rampung dibangun selama 240 hari sejak awal Maret 2020.

Dia juga berharap TPA tersebut bisa dioperasionalkan pada awal 2021.

Karenanya, Moh Toha prihatin lantaran 2 TPA yang ada yakni TPA lama Darupono dan TPA Pageruyung sudah ditutup akibat open dumping.

"Kami punya dua TPA dan saat ini sudah ditutup."

"Untuk selanjutnya kami menunggu TPA yang baru ini agar bisa difungsikan dengan sanitary landfill," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (5/10/2020).

Moh Toha menjelaskan, dengan sistem sanitary landfill, pemrosesan sampah akan lebih maksimal.

Pada mekanisme ini, sampah akan dimusnahkan dengan beberapa cara.

Seperti sampah ditumpuk di lokasi cekung, dipadatkan, ditimbun tanah hingga berlapis-lapis.

Cara ini membuat kawasan di sekitar tidak tercemar dan bau dari timbunan sampah.

Selain itu, sampah akan membusuk dalam beberapa waktu dan bisa digunakan untuk komposting.

"Konstruksi sanitary landfill ini bagian dasar terdapat lapisan bahan kedap air."

"Kemudian ada pipa penyalur air guna mengurai sampah organik."

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved