Kenalkan Roti Goreng, Odading Bertabur Wijen Ala Kota Tegal yang Memiliki Rasa Manis dan Gurih

TRIBUNBANYUMNAS.COM, TEGAL - Kue Odading asal Jawa Barat sempat viral berkat Mang Soleh. Ternyata Odading tidak hanya ada di Jawa Barat.

Kue ini juga dijual di Kota Tegal. Hanya saja, masyarakat di Kota Tegal mengenalnya dengan nama roti goreng.

Popularitasnya pun tak kalah ramai. Anda akan mendapati antrean warga membeli roti goreng sejak penjual membuka lapak.

Biasanya, roti goreng dijual menggunakan gerobak yang ada di satu tempat.

Satu di antaranya, di Jalan Semeru Kota Tegal, atau sekira 500 meter ke arah selatan dari Stasiun Tegal.

• Sedapnya Nasi Adep-adep Khas Tegal, Kuliner dari Tradisi Pernikahan

• Bupati Banyumas Dorong Warga Lestarikan Kuliner Berbahan Oyek

• Ingin Cicipi Kue Kesukaan Doraemon? Yuk Bikin Sendiri Dorayaki Kacang Merah. Ini Resepnya

• Bingung Bikin Menu Sarapan? Bihun Goreng Selimut Bisa Dibuat Cepat. Ini Resepnya

Roti goreng di Tegal memiliki rasa manis dan gurih lantaran taburan biji wijen.

Karyawan toko, Trisno (28), mengatakan, roti goreng dijual setiap pagi. Biasanya, roti goreng dijual bersama cakwe.

Ia mengatakan, dalam sehari, pihaknya menghabiskan 25 kilogram bahan adonan untuk roti goreng dan cakwe.

Sementara, di akhir pekan, bisa habis hingga 50 kilogram.

Trisno mengatakan, penjualan roti goreng di tempatnya sudah ramai sebelum viralnya odading.

"Di sini nyebutnya roti goreng. Memang sudah ramai sejak lama. Sehari, kami bisa menjual hingga 25 kilogram bahan," kata Trisno, Minggu (4/10/2020).

Trisno mengatakan, roti goreng di tokonya adalah khas Jawa Timur.

Ia sudah berjualan selama 18 tahun, tepatnya sejak 2002.

• Kedai Kopi Menjamur, Konsep Kembali ke Alam Digemari Anak Muda di Batang

• Latihan Dihentikan, Bek PSIS Semarang Fredyan Wahyu Pilih Pulang Kampung ke Sukoharjo

• Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, 5 Oktober 2020 Rp 2.111.000 Per 2 Gram

• Disepakati Lewat Peraturan, Anggota DPRD Jateng Tak Boleh Ajak Keluarga saat Kunker

Tokonya sehari-hari berjualan mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 10.00.

Untuk roti goreng maupun cakwe dijual Rp 500 per satuannya.

"Di sini, cakwenya gurih dan roti gorengnya manis. Bedanya sama odading, di sini roti goreng ada wijennya," ungkapnya. (*)