Prakiraan Cuaca
Jangan Lupa Bawa Jas Hujan, Purwokerto dan Purbalingga Siang Ini Diperkirakan Hujan
Ada juga potensi hujan ringan-sedang yang tersebar tidak merata di daerah pegunungan dan sebagian Pantura bagian barat antara sore hingga malam hari.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM - Berikut prakiraan cuaca dan peringatan dini di Jawa Tengah, hari ini, Senin (5/10/2020), dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dikutip dari laman bmkg.go.id.
Menurut Forecaster BMKG Kelas II Ahmad Yani Semarang Arif Nurhidayat, langit pada umumnya diprakirakan cerah-cerah berawan pada siang hari dan berawan pada malam hari.
Ada juga potensi hujan ringan-sedang yang tersebar tidak merata di daerah pegunungan dan sebagian Pantura bagian barat antara sore hingga malam hari.
Sementara itu, laman prakiraan cuaca memperlihatkan secara rinci wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi mengalami hujan ringan pada siang, malam hingga dini hari.
Wilayah Purbalingga dan Purwokerto diprakirakan mengalami hujan ringan pada siang hari.
• BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi, Kerap Terjadi di Musim Penghujan
• BMKG Ingatkan Adanya La Nina Sepanjang September-November, Ini Wilayah yang Terdampak
• Ini Penjelasan BMKG Soal Potensi Tsunami 20 Meter di Wilayah Selatan Jawa
Sedangkan wilayah Blora, Demak, Jepara, Kudus, Pati dan Rembang berpotensi mengalami hujan ringan pada malam hari.
Hujan ringan juga bisa terjadi pada dini hari atau setelah malam di Cilacap dan Kebumen.
Suhu udara berkisar antara 20 derajat dan mencapai 35 derajat Celcius.
Kelembapan udara di seluruh wilayah berkisar antara 45 hingga 95 persen.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan selatan dan utara Jawa Tengah.
Sebagai informasi, BMKG sendiri telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020 dan masa peralihan dari kemarau ke penghujan.
"Diprediksikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober-Nopember 2020," ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto melalui Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (22/9/2020).
• Kesehatan Trump Masih Pengaruhi Pasar, Ini Rekomendasi Saham Hari Ini
• Masa Kampanye, Ombudsman Jateng Soroti Netralitas ASN di Tiga Daerah Ini
• Disepakati Lewat Peraturan, Anggota DPRD Jateng Tak Boleh Ajak Keluarga saat Kunker
"Selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia di mana kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat," imbuhnya.
Ia juga mengatakan bahwa masyarakat perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es. (tribunbanyumas/rez)