Berita Banyumas
Bukan Tes Swab, Pemkab Banyumas dan FKPP Sepakati Screening Kesehatan untuk Cegah Klaster Ponpes
Pemkab Banyumas bersama Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) akan melakukan screening kesehatan kepada santri di pondok pesantren.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Muhammad Roqib menambahkan, pesantren sangat terbuka dengan berbagai kebijakan. Menurutnya, jika ada kiai yang tidak memperkenankan adanya swab di pesantren yang mereka pimpin, itu hanya masalah komunikasi.
"Jadi, informasinya mendadak akan ada swab massal seluruh pesantren. Sebagai upaya membela diri sehingga ada kiai yang menolak," jelasnya.
• Rayakan 45 Tahun Berkarya, Grup Kasidah Legendaris Nasida Ria Luncurkan Album Kebaikan Tanpa Sekat
• Kantongi Alat Bukti, Hari Ini Polda Jateng Tetapkan Tersangka Kasus Konser Dangdut di Kota Tegal
• 2 Pemain Asing PSIS Semarang Dipastikan Absen di Laga Perdana Lanjutan Liga 1, Kontra Bali United
Dalam aturannya, ponpes biasanya telah berkoordinasi dengan puskesmas saat mendatangkan para santri.
Biasanya, santri itu akan dijemput menggunakan kendaraan yang disediakan dan tidak diperkenankan menggunakan kendaraan umum.
Terkait sanksi, dikatakannya, semua ponpes memiliki sanksi masing-masing.
"Jika ada santri yang melanggar aturan protokol kesehatan, bupati telah menyerahkan sanksi kepada masing-masing pengurus ponpes. Itu sudah menjadi kebiasaan, misalnya membersihkan kamar mandi, menghafalkan surat-surat, cuma lebih diperketat," ujarnya. (Tribunbanyumas/jti)