Feature
Rayakan 45 Tahun Berkarya, Grup Kasidah Legendaris Nasida Ria Luncurkan Album Kebaikan Tanpa Sekat
Bertepatan dengan 45 tahun berkarya di belantika musik Indonesia, grup musik kasidah asal Kota Semarang, Nasida Ria, mengeluarkan album anyar.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rika irawati
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Bertepatan dengan 45 tahun berkarya di belantika musik Indonesia, grup musik kasidah asal Kota Semarang, Nasida Ria, mengeluarkan album anyar.
Album ke-36 itu dikenalkan kepada masyarakat pada 19 September 2020 lalu, berjudul "Kebaikan Tanpa Sekat".
Judul tersebut juga merupakan judul salah satu lagu yang ada di album tersebut.
Bagi penciptanya, Yanuar Prananda, lagu Kebaikan Tanpa Sekat memiliki cerita tersendiri.
Yanuar yang juga Production Designer Manajement Nasida Ria Entertainment memaparkan, penciptaan lagu kebaikan tanpa sekat ini berawal dari permintaan Najwa Shihab untuk tayangan program Narasi TV.
"Bulan Ramadhan lalu, ada permintaan dari Mbak Najwa, beliau minta lagu berjudul Kebaikan Tanpa Sekat yang kemudian dibawakan Nasida Ria," jelas Yanuar saat ditemui Tribunbanyumas.com di Nasida Ria Studio di Jalan Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, baru-baru ini.
• Ingin Tukar Mata Uang Asing? Berikut Nilai Tukar Rupiah di 5 Bank, Hari Ini
• Video Insiprasi Usaha, Kain Ecoprint Tempelan Daun Asli Omset Puluhan Juta
• Kantongi Alat Bukti, Hari Ini Polda Jateng Tetapkan Tersangka Kasus Konser Dangdut di Kota Tegal
"Kalau dibilang tantangan, iya. Lagu itu diminta untuk tayang keesokan harinya, saat ada konser di rumah saja. Jadi, hanya ada waktu sehari," imbuhnya.
Setelah menyatakan kesanggupan, Yanuar dan tim segera mencari referensi terkait tema kebaikan tanpa sekat.
Tak disangka, saat berselancar di dunia maya, dia menemukan kutipan kalimat dari Gus Dur yang menurutnya relevan dengan tema kebaikan tanpa sekat.
"Waktu itu, entah mendapat wangsit atau bagaimana, kami mendapatkan kata-kata Gus Dur itu di urutan paling atas. Kata-kata itu berbunyi,'kalau kita melakukan kebaikan sekecil apapun, pasti akan kembali lagi kepada kita'. Langsung kami aransemen dan lirik mengalir begitu saja. Setelah itu, lagu jadi," ungkapnya mengingat.
Yanuar menerangkan, proses penciptaan lagu Kebaikan Tanpa Sekat ini merupakan yang tercepat dari sekian banyak lagu buatan Nasida Ria Management.
"Itu, besoknya, langsung kami berikan kepada bunda-bunda (personil Nasida Ria) untuk dipelajari. Proses sangat cepat sekali, kalau saya bilang, 'Rorojongrang' sekali," ungkapnya.
• Cegah Kerumunan Warga, Pemkot Tegal Padamkan Lagi Lampu di Area Alun-alun Mulai Pukul 18.00
• 2 Pemain Asing PSIS Semarang Dipastikan Absen di Laga Perdana Lanjutan Liga 1, Kontra Bali United
• Bertambah 63 Orang, Santri Positif Covid-19 di Ponpes Karangsuci Banyumas Menjadi 190 Orang
Seusai membuat lagu Kebaikan Tanpa Sekat ini, Yanuar dan tim lantas menyelesaikan album.
Total, ada tujuh lagu dan tujuh video klip di album terbaru itu. Proses penggarapannya memakan waktu tiga bulan.
Tiga di antara lagu dalam album tersebut bertemakan sosial media. Ketiganya dibawakan Ezzura yang merupakan regenerasi Nasida Ria.
