Teror Virus Corona
12 Anggota Polres Pekalongan Positif Covid-19, 4 Orang Merupakan Perwira
Menurut Wakapolres Pekalongan Kompol Andis, rencananya 12 orang yang terkonfirmasi tersebut akan melakukan swab kembali pada Kamis (24/9/2020).
TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - 12 anggota Polres Pekalongan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil tes swab yang dijalani oleh ratusan anggota Polres Pekalongan pada pada Kamis (17/9/2020) dan Jumat (18/9/2020).
Dari 12 orang tersebut, empat di antaranya adalah perwira.
Kepala Dinkes Kabupaten Pekalongan, Setyawan Dwiantoro membenarkan hal tersebut.
Menurut Wawan --sapaan akrab Setyawan Dwiantoro itu--, tes swab itu dilakukan terhadap 108 anggota Polres Pekalongan.
• Lockdown Sementara Dua Ponpes di Banyumas, Bupati: Demi Lindungi yang Sudah Sepuh
• Oknum Polisi Cabuli Pelanggar Aturan Lalu Lintas, Gadis Usia 15 Tahun Dibawa ke Hotel
• Pihak Keluarga Sempat Memandikan Jenazah Pasien Covid-19, Dinkes Cilacap: Meninggal di Banyumas
• Polres Semarang Miliki Unit Kerja Covid-19, Patroli Protokol Kesehatan Hingga Tingkat Kecamatan
"Betul, berdasarkan hasil swab dari 108 personil dari Polres Pekalongan, 12 polisi hasilnya terkonfirmasi Covid-19," kata Wawan kepada Tribunbanyumas.com, Senin (21/9/2020).
Meski demikian, pihaknya menekankan bahwa 12 anggota yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut itu bukan dari kluster kepolisian.
"12 anggota itu tidak semuanya bertugas di Mapolres Pekalongan, ada yang tugas di Polsek," imbuhnya.
Wawan menambahkan, adanya hal tersebut pihaknya terus melakukan tracking dan tes swab bagi para anggota Polres Pekalongan.
"Hari ini kami melakukan tes swab lanjutan untuk anggota Polres Pekalongan sebanyak 100 orang."
"Tidak hanya itu, kami juga melakukan tes swab bagi keluarga 12 anggota yang terkonfirmasi positif."
"Jumlahnya sudah ada sekira 80 orang."
"Sehingga total ada sekira 280 orang yang sudah kami swab di lingkungan Polres Pekalongan," tambahnya.
Kemudian, saat disinggung mengenai kondisi 12 anggota tersebut, Wawan menuturkan, untuk semua yang terkonfirmasi sehat.
"Mereka masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG)."
"Sehingga kami arahkan untuk isolasi mandiri," tuturnya.