Berita Feature

Kisah Guru Honorer Bergaji Rp 700 Ribu, Bikin Pot Berbahan Sabut Kelapa, Berdayakan Lansia di Demak

Pinjaman koperasi sekolah tersebut diajukan David dengan tujuan sebagai modal usaha pemberdayaan warga lanjut usia (lansia) di tanah kelahirannya.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.COM/ARI WIDODO
Muhammad David Mauli Niam (31), seorang guru honorer di MTs Negeri 4 Demak bersama Mbah Paidi (80) saat membuat pot sabut kelapa di rumahnya Desa Cangkring, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jumat (11/9/2020). 

Tenaga produksi yang direkrut semua berusia lebih dari 60 tahun.

Para lansia yang selama ini hanya duduk berpangku tangan sambil menunggu kepulangan anak cucu.

Kini mereka kembali bisa merasakan nikmatnya bekerja sesuai kemampuan tubuh yang renta.

Berawal dari tidak berkegiatan pada masa pandemi Covid-19, laki-laki berputra dua yang masih aktif di Komunitas Gusdurian ini harus memutar otak.

Mencari cara mengisi waktu luang setelah mengajar secara online.

Sementara kondisi ekonomi juga makin sulit.

Belum lagi melihat nasib para lansia yang hampir tanpa harapan karena tidak beraktivitas selama di rumah.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, KH Chariri Shofa Meninggal Dunia, Mantan Ketua MUI Banyumas

Sudah Ditetapkan Pemerintah, Berikut Daftar Lengkap Hari Libur dan Cuti Bersama 2021

BSU Rp 600 Ribu Ditransfer Senin 14 September, Menaker: Tahap Ketiga Lebih Banyak

Ganjar Pranowo Ikut Pilpres 2024, Nyalon Jadi Presiden? Begini Jawaban Tegasnya Saat Ini

"Motivasi saya merintis usaha ini karena gaji minus dan nelangsa melihat para lansia miskin," ucap David.

Meski disebut bekerja, tapi David tidak mematok target jumlah produksi. 

Semua produk mulai dari pot tanaman, turus, media cangkok dan berbagai produk kerajinan berbahan dasar limbah sabut kelapa.

Semua itu dikerjakan sesuai dengan kondisi para lansia.

Kebetulan memang barang-barang tersebut tidak membutuhkan tenaga besar untuk pembuatannya.

Mbah Paidi (80) mengaku senang sebab di usia senja, tenaganya masih bisa berguna.

Kakek lima orang cucu ini sangat berterima kasih kepada David karena diberi kesempatan untuk tetap berkarya.

"Wong boten kesel, enteng kerjane, kalih lenggah."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved