Pilkada Serentak 2020
Pemeriksaan Kesehatan Satu Bakal Calon Wakil Bupati Ditunda, KPU Jateng: Karena Positif Covid-19
KPU Jateng: penundaan pemeriksaan itu dilakukan hingga bakal calon Wakil Bupati dari paslon tersebut dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Satu bakal pasang calon Bupati dan Wakil Bupati di Jawa Tengah terpaksa ditunda pelaksanaan pemeriksaan kesehatannya.
Penundaan itu dikarenakan bakal calon Wakil Bupati dari paslon tersebut terpapar Covid-19.
Ketua KPU Jateng, Yulianto Sudrajat mengatakan, penundaan pemeriksaan itu dilakukan hingga bakal calon Wakil Bupati dari paslon tersebut dinyatakan sembuh dari Covid-19.
• Gubernur Ganjar Usulkan Debat Pilkada di Jateng Digelar Secara Virtual
• Satu-satunya Sekolah Swasta di Jateng, Begini Model KBM Tatap Muka di SMA Pius Tegal
• DPRD Jateng Godok Raperda Lingkungan Hidup, Ini Tujuannya
• Khusus Pilkada Serentak di Jateng, PDIP Yakin Gaconya di Enam Daerah Lawan Kotak Kosong
Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani isolasi dan proses penyembuhan.
Saat dimintai identitas, ia enggan membeberkan identitas bakal calon yang dimaksud.
"14 hari (isolasi), setelah 14 hari swab test."
"Kalau sudah negatif langsung pemeriksaan kesehatan," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (9/9/2020).
Dia menambahkan, penetapan calon dijadwalkan pada 23 September 2020.
Namun penetapan itu bisa dilakukan jika selama prosesnya seluruh bakal calon hasilnya negatif Covid-19.
Namun apabila ada yang positif Covid-19, penetapan akan tertunda.
"Bakal calon harus menyerahkan surat telah melakukan swab test Covid-19 untuk pengajuan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit."
"Tes swab ini dilakukan mandiri dan hasilnya harus negatif," katanya.
Dalam hal ini, bakal calon Wakil Bupati tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Oleh sebab itu, bakal calon tersebut tidak diperkenankan hadir ke KPU untuk mendaftar.
Namun pihak KPU memfasilitasi melalui video conference untuk memastikan yang bersangkutan mencalonkan diri menjadi bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati.
Sedangkan pemeriksaan kesehatan dilakukan setelah yang bersangkutan dinyatakan sembuh.
"Pemeriksaan kesehatan ada di 3 rumah sakit, yakni RSUP dr Kariadi Semarang, RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, dan RSUD Moewardi Surakarta," pungkasnya. (Dhian Adi Putranto)
• BERITA DUKA: Jakob Oetama Pendiri Kompas Gramedia Tutup Usia
• Nomor Hp Bupati Karanganyar Diretas, Kapolres: Sudah Kami Ketahui Lokasi Pelaku
• Cuma Satu Bakal Paslon di Kebumen, Masa Pendaftaran Calon Kepala Daerah Diperpanjang
• Dimakamkan Besok Kamis, Jenazah Jakob Oetama Disemayamkan di Gedung Kompas Gramedia