Berita Tegal

Pedagang Minta Disediakan MCK dan Pengairan di Tempat Relokasi PKL Alun-alun Kota Tegal

Haryono (52) mengatakan, liburnya para pedagang selama tiga hari di Alun-alun Kota Tegal sebagai bentuk ketertiban mendukung program pemerintahan.

TRIBUN BANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Para PKL Alun-alun Kota Tegal mengecek tempat relokasi di sebelah utara alun-alun, Senin (31/8/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Para pedagang kaki lima (PKL) kawasan Alun-alun Kota Tegal, berbondong-bondong melihat tempat relokasi di sebelah utara alun-alun.

Mereka datang untuk melihat kesiapan lahan relokasi yang akan ditempati selama berlangsungnya proyek revitalisasi Alun-alun Kota Tegal.

Seorang pedagang sekoteng, Suheni (50) mengatakan, ia dan pedagang lainnya sengaja datang untuk melihat tempat relokasi yang disediakan Pemkot Tegal.

Polres Semarang Layani Penerbitan SKCK Melalui WhatsApp, Begini Tata Cara Mengurusnya

Tri Cuma Bisa Gigit Jari, Tak Bisa Ikut Rasakan Bantuan Insentif Gaji Rp 600 Ribu

Mengenang Van De Jong, Sosok Berjasa di Perkebunan Teh Kaligua Brebes, Pemetik Dianggap Keluarga

Omset Pedagang Pasar Wage Purwokerto Menurun 70 Persen Sejak Pandemi, Bupati Coba Bantu Cari CSR

Dia mengatakan, rencananya gerobak para pedagang akan dipindah pada Rabu (3/9/2020) malam.

Selain itu, selama tiga hari sejak Senin (31/8/2020) hingga Rabu (3/9/2020), para pedagang libur berjualan.

"Nanti malam sampai tiga hari ke depan tidak jualan, libur."

"Kemungkinan jualan mulai Kamis (4/9/2020) atau Jumat (5/9/2020)," kata Suheni warga Kelurahan Mangkukusuman kepada Tribunbanyuma.com, Senin (31/9/2020).

Suheni tidak keberatan direlokasi di sebelah utara Alun-alun Kota Tegal.

Dia mengatakan, siapa tahu setelah direlokasi rezekinya justru lebih banyak.

Namun menurut Suheni, ada beberapa fasilitas yang masih harus dipenuhi oleh Pemkot Tegal.

Seperti tempat duduk untuk pengunjung atau pelanggan.

Selain itu, pengairan untuk mencuci piring dan penerangan juga diperlukan.

"Yang dibutuhkan tempat untuk makan."

"Ini kan baru tempat gerobak."

"Tikar atau tempat duduknya belum tahu di mana," ungkapnya.

Ketua Paguyuban Serikat Pekerja Jaya Bersama (SPJB), Haryono (52) mengatakan, liburnya para pedagang sebagai bentuk ketertiban dalam mendukung program pemerintahan.

Dia mengatakan, yang jelas Rabu (3/9/2020) malam gerobak sudah ada di tempat relokasi.

Menurut Haryono, ada 120 pedagang dari paguyubannya yang akan menempati tempat relokasi.

"Perkara berjualan itu kembali ke pedagang masing-masing."

"Bisa Jumat (5/9/2020) atau Sabtu (6/9/2020) malam," katanya.

Haryono mengatakan, masih ada beberapa kekurangan di tempat relokasi yang disediakan.

Menurutnya, yang utama ada tempat MCK.

Dia berharap, pemerintah kota menyediakan tempat MCK dan pengairan.

"Saya kira apapun tempatnya kalau kerja sama, di manapun akan ramai."

"Kami berharap pindah ke sini, jangan sampai dampaknya kematian," ujarnya. (Fajar Bahruddin Achmad)

Sekolah Sudah Bisa Ajukan Izin Gelar KBM Tatap Muka, Bupati Banyumas: Satu Kelas Maksimal 10 Siswa

Ditemukan Bungkus Rokok Berisi Sabtu dan Tembakau Gorilla, Diduga Pesanan Warga Binaan Lapas Tegal

Perpustakaan Mr Besar Martokoesoemo Kota Tegal Dibuka Lagi Awal September

Pengin Ngirit Kuota? Datang Saja ke Rumah Aspirasi Zaenal Nurohman di Tegal, Sedia Internet Gratis

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved